Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali menggelar vaksinasi massal di Balai Desa Karangkendal, Kecamatan Tamansari, Selasa (19/10/2021). Sasarannya adalah pelajar di usia 12 tahun ke atas.
Vaksinasi pelajar memang menjadi prioritas Pemkab Boyolali saat ini. Pemkab berharap dengan vaksinasi kepada pelajar ini, pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh bisa segara dilaksanakan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Siswa SMPN 1 Tamansari menjadi salah satu sasaran vaksinasi massal tersebut. Kepala SMPN 1 Tamansari, Suyatna, mengungkapkan sudah 202 siswanya yang sudah tervaksin dari total 209 siswa. Tujuh siswa yang belum vaksin itu merupakan pelajar yang usianya belum mencapai 12 tahun.
Baca Juga: Boyolali Kirim 5 Atlet ke Peparnas Papua XVI
Suyatna mengatakan untuk vaksin dosis kedua, sebagian besar siswa memilih untuk mengikuti vaksinasi di lokasi dekat tempat tinggal. Oleh karenanya, saat vaksinasi massal digelar di Tamansari, hanya ada 12 siswa yang mengikuti vaksinasi dosisi kedua.
“Harapannya dengan adanya vaksin anak-anak bisa segera tatap muka lengkap, jadi tidak ada uji coba lagi,” kata Suyatna seperti dikutip dari boyolali.go.id.
Sementara itu, Sekretaris Desa Karangkendal, Tamansari, Boyolali, Slamet Sukoraharjo, menyampaikan kuota vaksin adalah 335 dosis. Sampai saat ini, warganya yang sudah tervaksin adalah 2.050 orang dari sasaran 2.500 orang. Artinya, masih ada 450 orang yang belum tervaksin.
Disinggung mengenai pelaksanaan vaksinasi bagi para siswa di balai desa adalah permintaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali agar bisa mengikutsertakan anak sekolah. “Jadi kita tampung semuanya di sini.” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Boyolali Teguh Tri Kuncoro menjelaskan cakupan vaksinasi Kabupaten Boyolali berdasarkan data kartu tanda penduduk (KTP), secara umum sudah mencapai 80,14 persen.
Baca Juga: Projo Fasilitasi 1.400 Dosis Vaksinasi di Banyudono Boyolali
Selanjutnya untuk pelaksanaan vaksinasi, pihaknya mengatakan Dinkes Boyolali konsisten bekerjasama dengan tim desa yang saat ini sudah melakukan penyisiran hingga ke tingkat rukun tetangga (RT).
“Kalau ada masyarakat yang sekiranya ada kendala untuk ikut di pos-pos vaksinasi, ada tim yang akan melakukan vaksinasi ke rumah atau dengan home visit [kunjungan rumah]. Ini kita lakukan untuk segera mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi di Kabupaten Boyolali,” jelasnya.