Kencing di bawah pohon pisang ternyata lebih mahal daripada di toilet. Kalau di toilet paling cuma mbayar Rp1.000, tapi pengalaman Jon Koplo, kencing di bawah pohon pisang malah harus merogoh kocek Rp30.000. Apa tumon?
Peristiwa ini terjadi ketika bapak dan anak, sebut saja Jon Koplo dan Tom Gembus, dalam perjalanan pulang ke Nganjuk. Jon Koplo berada di Solo selama satu bulan lantaran kangen dengan cucunya. Karena tidak tega bapaknya pulang sendiri, Tom Gembus pun mengantarkannya ke Nganjuk.
Sampai di Terminal Tirtonadi, Tom Gembus, menyuruh bapaknya pergi ke toilet untuk buang air kecil sebelum naik ke bus. Maklum, bapaknya sudah tua, daripada ngompol di bus mending kencing duluan. Tapi Jon Koplo tidak mau karena tidak kebelet. Dipaksa-paksa juga tidak mau. Akhirnya Gembus ngalah. Mereka pun memasuki bus suroboyoan dan berangkat. Mereka menikmati perjalanan dengan bus AC dengan tiket seharga RP30.000 untuk dua orang.
Apa yang dikhawatirkan Gembus ternyata menjadi kenyataan. Pak Koplo mulai bekah-bekuh kebelet pipis. Ia lapor pada anaknya, “Mbus, aku kebelet pipis ki, piye?
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
