SOLOPOS.COM - Capres-Cawapres seusai mengambil nomor urut (JIBI/Solopos/Detik)

Solopos.com, JAKARTA — Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menuding Joko Widodo melakukan pelanggaran kampanye lantaran melontarkan ajakan untuk memilih dirinya.

Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Ahmad Yani, menilai sikap pria yanng akrab disapa Jokowi itu sudah masuk dalam pelanggaran berat karena seruan untuk memilih nomor 2 dilakukan di luar jadwal kampanye.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pelanggaran serius. Capres nomor dua sudah berkampanye dalam pidatonya. Tadi jelas, Pak Jokowi sudah mulai mencuri start,” kata Ahmad Yani di Kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (1/6/2024).

Ahmad Yani meminta Bawaslu bersikap tegas terhadap Jokowi. Terlebih hal itu disampaikan Jokowi dihadapan Komisioner KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), seluruh pasangann capres cawapres, serta perwakilan partai politik.

“Kita tinggal menunggu langkah-langkah yang akan diambil Bawaslu. Bawaslu harus menindaklanjuti, harus diberikan punishment. Kalau tidak, buat apa kita buat aturan,” serunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya