Solopos.com, WONOGIRI — Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo alias Jokowi telah mempersilakan masyarakat mudik saat momentum Lebaran 2022. Hal itu disambut baik oleh kaum boro alias para perantau asal Wonogiri.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Wonogiri selalu memfasilitasi masyarakatnya di tanah perantauan dengan program Mudik Gratis saat momentum Lebaran tiba. Melalui program tersebut, masyarakat yang tidak mampu secara finansial masih tetap dapat pulang ke kampung halaman saat Lebaran. Lantaran pandemi Covid-19, program tersebut ditiadakan. Program Mudik Gratis ditiadakan sejak tahun 2020.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Mudik Gratis di Wonogiri diurusi oleh pengelola Terminal Tipe A Giri Adipura, Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, dan paguyuban perantau Wonogiri yang tersebar di Jabodetabek.
Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir, Hampir 10.000 Pemudik Tiba di Wonogiri
“Kami juga mengelola program Mudik Gratis [amanah dari Pemkab Wonogiri di bawah pimpinan bupati Joko Sutopo]. Dua tahun selama pandemi Covid-19 ditiadakan. Kemarin itu juga masih ada yang tanya, Mudik Gratis diadakan atau tidak [melalui call center paguyuban],” kata Ketua Paguyuban Paseduluran Muda-Mudi Wonogiri (Pandowo), Arrahman Yuli Hananto, kepada Solopos.com, Jumat (25/3/2022).
Meski keran mudik telah dibuka pemerintah pusat, kaum boro di Wonogiri masih belum mengetahui apakan Lebaran tahun ini bisa pulang ke kampung halaman atau tidak.
“Kalau sekarang ini ada kesempatan untuk mudik sebenarnya jadi kabar baik. Tapi saya rasa juga masih tergantung dengan pekerjaannya bagaimana? Kalau waktu liburnya masih 3-4 hari seperti tahun lalu ya eman. Khususnya buat pekerja di perusahaan, sampai sekarang mereka masih belum memastikan bisa mudik apa enggak tahun ini,” kata Yuli.
Baca Juga: Warga Boro Wonogiri Mulai Balik ke Perantauan, Bakal Melonjak di Tanggal Ini
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri, Waluyo, mengatakan bakal mempersiapkan sejumlah hal yang menjadi wilayah kerjanya di bidang rambu-rambu lalu lintas. Hal lain, yakni menggelar koordinasi dengan aparat polisi terkait posko mudik.
“Ada beberapa hal yang nantinya harus dipersiapkan menjelang mudik. Akan ada koordinasi lintas sektoral, mulai dari Dishub, Satpol PP, PMI, kepolisian, Dinkes, yang nanti bekerja sama memastikan arus mudik aman,” kata Waluyo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
