Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan warga menggelar deklarasi manifesto rakyat DIY mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai Calon Presiden (Capres) RI, Minggu (19/1/2014).
Berbeda dengan daerah lain, seperti Jakarta yang didominasi ibu-ibu, di Jogja para pendukung juga menampilkan pawai budaya dari berbagai kelompok kesenian.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Mereka terlebih dulu berkumpul di taman parkir Abu Bakar Ali sebelum melewati Jalan Malioboro dan berakhir di kawasan Titik Nol Kilometer.
Di ruang publik tersebut mereka kemudian berikrar mendukung mantan Walikota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta itu maju sebagai Capres pada Pemilu 2014 mendatang.
Humas Sekretaris Nasional Jokowi untuk DIY Agung Wibawanto menuturkan parade budaya dinilai efektif untuk menunjukkan lokalitas dan citra dari Jogja sebagai daerah istimewa.
“Kami sengaja menggelarnya. Kami ingin tunjukkan kekhasan DIY,” katanya di sela-sela aksi.
Menurut dia, dukungan agar alumnus Fakultas Kehutanan UGM itu maju tidak hanya berasal dari PDIP, namun juga dari berbagai unsur masyarakat. “Gerakan ini murni lahir dari rakyat. Kami tidak berkoordinasi dengan Jokowi,” terang dia.
Mengenai partai politik dan calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi, ia mengaku para pendukung itu tidak mempermasalahkan.
“Soal partai kami tidak ada sangkut pautnya, siapapun yang mau meminang Jokowi, wakil juga tidak kami bicarakan. Yang pasti kami hanya mendukung Jokowi jadi presiden,” kata dia.
Menurutnya, alasan mendukung Jokowi maju dalam Pilpres, karena sosok Jokowi mewakili rakyat. “Jokowi itu potret rakyat,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
