SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji coba vaksin Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Jokowi meminta para ahli di Indonesia melakukan penelitian secara mandiri dan serius untuk menemukan vaksin virus corona. Dia berharap Indonesia bisa memproduksi vaksin tersebut pada akhir 2020.

Keinginan Presiden Jokowi disampaikan Menko PMK, Muhadjir Effendy, dalam rapat terbatas yang disiarkan di Youtube Sekretariat Kepresidenan, Kamis (4/6/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Terkait vaksin, Indonesia harus mandiri. Target Indonesia sudah bisa ikut memproduksi pada akhir tahun ini,” tutur Muhadjir Effendy.

Dia menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan tim peneliti Indonesia bergerak mencari vaksin corona.

"Jadi tadi Presiden sudah menginstruksikan supaya kita segera tim peneliti. Kita bergerak untuk mencari untuk segera menemukan vaksin yang nanti bisa digunakan untuk Indonesia sendiri," imbuhnya.

Satpam Cantik di Sragen Hilang, Diduga Hanyut di Sungai Bengawan Solo 

Mulai Riset

Saat ini sejumlah peneliti di berbagai negara sedang melakukan riset untuk menemukan vaksin corona. Tetapi Presiden Jokowi meyakini nantinya vaksin corona buatan luar negeri itu sulit didapatkan untuk kebutuhan Indonesia. Itulah sebabnya dia mendorong peneliti Tanah Air menemukan vaksin sendiri.

"Karena tadi Bapak Presiden menyampaikan memang sekarang ada 147 pihak seluruh dunia ini bergerak untuk menyusun vaksin. Tapi mereka pasti nanti pertama-tama digunakan untuk kebutuhan sendiri," sambung Muhadjir Effendy.

25 Tahun Nabung, Mbah Nyami Boyolali 2 Kali Batal Naik Haji: Ati Kula Mak Grek

Padahal Indonesia memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Dengan demikian tidak mungkin Indonesia hanya mengandalkan impor vaksin corona dari luar negeri.

"Sementara kita punya 270 juta penduduk yang itu juga mau tidak mau tidak mungkin kita hanya mengandalkan impor. Tapi kita juga harus siap-siap melakukan riset vaksin untuk Indonesia sendiri," lanjut Muhadjir.

Rudy Wali Kota Solo Kukuh Sekolah Masuk Desember: Utamakan Keselamatan Anak 

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Indonesia juga ikut mengembangkan vaksin corona bekerja sama dengan perusahaan obat Korea Selatan. Vaksin itu dikembangkan PT Kalbe Farma dengan Genexine Inc dari Korea Selatan.

Uji klinis vaksin corona itu rencananya dilakukan Juni 2020. Vaksin corona tersebut telah diuji coba ke primata dan mampu menghasilkan antibodi yang mampu menetralisir virus SARS-CoV-2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya