SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/3/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Kris/am)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyentil Menteri BUMN Erick Thohir terkait kenaikan harga BBM per 1 April 2022 lalu.

Ia meminta salah satu menterinya itu untuk tidak bungkam dan menjelaskan alasan dari kebijakan menaikkan harga Pertamax.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pertamax [naik] menterinya juga tidak menberikan penjelasan apa-apa mengenai ini. Hati-hati, kenapa pertamax [naik] ya diceritakan kepada masyarakat. Itu bentuk empati kita, ini malah tidak ada. Kenapa [Kementerian] yang berkaitan dengan energi tidak ada [pernyataan ke masyarakat],” kata Jokowi di Jakarta.

Atas kondisi tersebut juga, Jokowi meminta kepada seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk terus waspada mengamati gejolak perekonomian global sebelum menentukan kebijakan-kebijakan baru.

Baca Juga: Harga Naik, Penjualan Pertamax di Pertashop Klaten Langsung Anjlok

“Terutama memang selain harga energi dan juga harga pangan. Dua hal ini yang menjadi sangat-sangat penting sekali untuk terus kita waspadai bersama dan harus selalu dirapatkan dikonsolidasikan agar tidak keliru dalam mengambil keputusan,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan keputusan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) memang tidak mudah tetapi harus dilakukan.

Menurutnya, pemerintah tidak mungkin untuk tidak menaikkan harga BBM, sebab kenaikan harga itu dipengaruhi oleh naiknya inflasi akibat ekonomi global yang tengah bergejolak.

Baca Juga: Warga Klaten Tinggalkan Pertamax Setelah Jadi Pelanggan Setia 4 Tahun

“Situasi yang tidak gampang saya kira di sisi baik fiskal kita, moneter kita sangat dipengaruhi oleh ekonomi global yang sedang bergejolak utamanya yang berkaitan dengan kenaikan inflasi hampir di semua negara,” katanya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna, dikutip lewat Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

Dia menjelaskan, kenaikan inflasi tersebut hampir terjadi di seluruh negara, tidak terkecuali Indonesia.

Contohnya yang terjadi di Amerika Serikat di mana kini inflasinya mencapai 7,9 persen, padahal biasanya inflasi di Negeri Paman Sam itu berada di bawah 1 persen.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun, Akankah Harga Pertamax Turun?

Bahkan, Uni Eropa juga mengalami kenaikan inflasi hingga 7,5 persen, sedangkan Turki menginjak angka 54 persen.

Alhasil, kenaikan inflasi tersebut yang akhirnya membuat pemerintah Indonesia tidak bisa lagi menahan kenaikan harga di Tanah Air.

“Tidak mungkin kita tidak menaikkan yang namanya BBM, tidak mungkin. Oleh sebab itu kemarin naik Pertamax,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Harga BBM Naik, Jokowi Sentil Bungkamnya Erick Thohir dan Menteri ESDM”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya