SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi berkendara di Sirkuit Mandalika, Jumat (12/11/2021). (Agus Suparto/Instagram@Jokowi)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui penambahan jumlah penonton MotoGP 2022 seri-2 pada 18 – 20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Pemerintah memperbolehkan jumlah penonton menjadi 100.000 orang (50% kapasitas) dari yang tadinya hanya 63.534 penonton.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat jumpa pers virtual seusai Ratas Evaluasi PPKM, Minggu (16/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Airlangga, keputusan penambahan kuota penonton MotoGP didukung oleh perkembangan vaksinasi di Pulau Lombok, di mana untuk semua kabupaten/kota di Lombok sudah di atas 70% untuk Vaksinasi Dosis-1.

Sebagai contoh Kota Mataram, persentase Vaksinasi Dosis-1 mencapai 109,26% dan Dosis-2 sebanyak 78,30%, dengan total sasaran booster pada Januari-Maret 2022 sebesar 158.301 orang.

Baca Juga: Cara Ganti Filter Oli, Ini Tips dari OtoKlix!

Di sisi lain, Airlangga juga menjelaskan, berdasarkan Sidang Kabinet Paripurna pada 30 Desember 2021, telah diputuskan insentif PPN DTP Perumahan akan diperpanjang sampai dengan Juni 2022.

Insentif tersebut diberikan dengan ketentuan PPN DTP besaran dikurangi 50% dari tahun 2021, sehingga menjadi PPN DTP sebesar 50% untuk rumah tapak/rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar dan PPN DTP sebesar 25% untuk rumah tapak/rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp5 miliar.

“Ini diperhitungkan dari awal kontrak, dan diharapkan rumah itu selesai dalam 9 bulan. Saat ini sedang disusun draft revisi PMK 103/2021 sebagai dasar regulasi untuk perpanjangan insentif PPN DTP Perumahan tahun 2022,” jelas Airlangga.

Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas Airlangga Hartarto Ungguli Megawati

Insentif Sektor Otomotif

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan insentif PPnBM untuk sektor otomotif. PPnBM untuk kendaraan LCGC untuk harga sampai dengan Rp200 juta, yang saat ini PPnBM-nya sebesar 3%.

PPnBM DTP di Kuartal I mendapatkan 3% yang Ditanggung Pemerintah, kemudian di Kuartal II mendapatkan PPnBM DTP sebesar 2%, dan di Kuartal III mendapatkan PPnBM DTP sebesar 1%, sedangkan di Kuartal IV harus membayar penuh sesuai tarifnya yaitu PPnBM sebesar 3%.

Untuk kendaraan dengan harga Rp200 – 250 juta, yang tarif PPnBM nya sebesar 15%, pada Kuartal I ini diberikan insentif sebesar 50% Ditanggung Pemerintah, sehingga masyarakat hanya membayar PPnBM sebesar 7,5%, dan di Kuartal II sudah membayar penuh sebesar 15%.

Baca Juga: Kehabisan Kamar Jelang MotoGp Mandalika? Tenang, Ada Hotel Terapung

Selain itu, telah disetujui untuk dilakukan front-loading beberapa Program Bansos di Kuartal I, seperti perluasan penerima manfaat untuk program BT-PKLWN yaitu penambahan sebanyak 1,76 juta nelayan penduduk miskin ekstrem di wilayah pesisir, sehingga total target sasaran menjadi 2,76 juta orang (ditambah dengan 1 juta orang PKL/pemilik warung).

Sedangkan, lokasi penerima manfaat yaitu pada 212 kabupaten/kota yang masuk pada target pengentasan kemiskinan ekstrem di 2022, dan besaran yang diberikan adalah Rp600.000 per penerima.

“Untuk Program PEN sendiri sudah disiapkan anggaran sebesar Rp451 triliun, dan itu terbagi menjadi 3 klaster utama, yakni Kesehatan, Perlindungan Masyarakat, serta Penguatan Pemulihan Ekonomi yang antara lain berisi Insentif fiskal, Dukungan UMKM dan Korporasi,” ujar Airlangga.

Turut hadir dalam Konferensi Pers tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya