SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua dari kanan) memeluk calon presiden yang diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan (kedua dari kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). (Antara/Reno Esnir)

Solopos.com, JAKARTA—Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Ali merasa pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mengingatkan agar berhati-hati dalam memilih calon presiden (capres) bukan ditujukan untuk partainya. “Pernyataan Pak Jokowi bukan untuk Nasdem!” ujar Ali dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2022).

Dia mengklaim Jokowi sudah tahu benar dengan tradisi Nasdem dalam mengusung capres maupun kepala daerah. Partai Nasdem, jelas Ali, selalu mendeklarasikan calon pemimpin lebih awal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Bahkan, tradisi tersebut sudah dimulai sejak Partai Nasdem berdiri dan yang dicapreskan adalah Jokowi, yang saat itu seorang gubernur,” ucapnya.

Baca Juga Xi Jinping Terpilih Lagi, Parlemen China Hapus Batas Masa Kepemimpinan

Ali pun menekankan Nasdem tak sembrono dalam memilih Anies untuk menjadi capres di ajang Pilpres 2024. Menurutnya, dalam memilih Anies, Nasdem telah menjalankan tahapan dan mekanisme yang panjang.

Dia mencontohkan saat Nasdem memilih Jokowi untuk maju sebagai capres di Pilpres 2014 dan 2019. Lewat kinerja Jokowi selama ini, menurut Ali, Nasdem membuktikan telah memilih capres yang tepat.

Oleh sebab itu, Ali merasa pernyataan Jokowi lebih ditujukan kepada Partai Golkar daripada Nasdem. “Dengan mengutip perumpamaan Pak Jokowi di pidato ulang tahun Partai Golkar, saya pikir itu bukan ditujukan untuk Nasdem,” tutupnya.

Baca Juga Xi Jinping dan Putin Gelar KTT Bersama Pemimpin Asia

Untuk diketahui, Jokowi mengibaratkan jabatan presiden layaknya seorang pilot. Dia pun meminta para elite politik untuk hati-hati memilih calon presiden. Pernyataan tersebut diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan di peringatan HUT ke-58 Partai Golkar.

Dalam peringatan itu hadir antara lain tokoh senior Partai Golkar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jusuf Kalla, hingga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. “Jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden,” kata Jokowi, Jumat (21/10/2022).

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Jokowi Sebut Hati-hati Pilih Capres, Nasdem: Bukan untuk Kami

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya