Solopos.com, CILACAP — Calon presiden poros politik besutan PDI Pejkuangan Joko Widodo atau Jokowi mengaku punya program khusus untuk penguatan pesantren apabila dirinya terpilih menjadi presiden periode 2014-2019 dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
“Nanti akan ada penguatan pesantren sebagai tempat pendidikan, utamanya yang berkaitan dengan akhlakul karimah, sikap dan mental,” ucap Jokowi di sela kunjungannya ke Museum Soesila Soedarman, Jumat (13/6/2014).
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Sayangnya, mantan wali kota Solo yang kini tak mundur dari Gubernur DKI Jakarta kendati mencalonkan diri sebagai presiden itu tak memerinci langkah-langkah konkret yang akan ia ambil untuk penguatan pondok pesantren itu. “Nantilah, tapi secara makro seperti itu kira-kira,” kilah capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla ini.
Sementara itu, Ketua DPP PKB Marwan Djaffar menuturkan akan ada penambahan anggaran dari APBN untuk peningkatan dan penguatan pesantren. “Akan ada penambahan APBN untuk peningkatan pesantren, penguatan ekonomi juga bisa dimulai dari pesantren. Kita akan memulai sesuatu dari situ,” kata Marwan.
Joko Widodo, Jumat, melakukan serangkaian kampanye dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Hampir di semua kota yang dikunjungi, Jokowi berkampanye di pesantren.