SOLOPOS.COM - Yosca Herman Soedrajat, Kepala Dishubkominfo Solo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO — Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Soedrajad, membantah adanya unsur politis dalam kebijakan yang diambil terkait aksi dukungan Jokowi, Minggu (19/1/2014) di CFD Solo. Yosca mengatakan aksi sempat dilarang karena tidak mengantongi izin.

Selain itu, pihaknya menegaskan CFD telah dideklarasikan menjadi ruang yang terbebas dari kepentingan politik praktis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami tidak ingin CFD menjadi ladang kampanye sejumlah pihak, terlebih ini sudah mendekati puncak persaingan politik,” ujarnya.

Terkait aksi yang akhirnya dibolehkan, Yosca mengatakan itu karena Posko Center Rakyat menjaga etika dan tak membawa identitas parpol tertentu. Terlebih, Jokowi belum resmi ditetapkan sebagai calon presiden sehingga aman dari Peraturan KPU.

Namun demikian, Yosca berjanji mengevaluasi perizinan yang “nyerempet” ranah politik ke depan. “Bungkusnya seni atau sosial tapi nyatanya politik. Ini yang harus diwaspadai,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya