SOLOPOS.COM - Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi).(JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, JAKARTA —Sebagian kader dan simpatisan PDIP, akhir pekan lalu, mendeklarasikan PDIP Pro Jokowi (Projo). Deklarasi itu mereka lakukan demi menegaskan penolakan atas kemungkinan menempatkan mantan wali kota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Petinggi PDIP yang belakangan ini tampak berupaya mewujudkan ambisi menjadikan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden, Senin (23/12/2013), sontak menolak PDIP Projo. Mereka meragukan loyalitas para deklarator PDIP Oprojo yang terdiri atas berbagai representasi akar rumput partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berbeda dengan kalangan DPP PDIP yang segera melontarkan tuduhan kepada para kader partainya sendiri, Jokowi yang mendapat tambahan amunisi menjelang Pilpres 2014, seperti biasa dengan enteng mengaku enggan memberi tanggapan. “Ah…Ini musim hujan, urusan saya urusan banjir, saya saja masih pusing,” jawab Jokowi ditanya soal gerakan PDIP Projo itu.

Dengan gayanya yang biasa, Jokowi menegaskan sikap tak mau ambil pusing atas lahirnya gerakan-gerakan pendukung dirinya. Jokowi menegaskan dirinya saat ini masih berkonsentrasi untuk mengurus Ibu Kota. “Iya ini kan musim hujan, ngurusin hujan, ngurusin banjir. Pusing ngurusin relawan,” kata Jokowi tertawa. (JIBI/Solopos/Detik/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya