SOLOPOS.COM - Mantan wali kota Solo yang kini gubernur DKI Jakarta dan tengah dicalonkan PDI Perjuangan menjadi presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Solopos.com, NGAWI — Mantan wali kota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi memang biasa berkunjung ke pelbagai tempat dan biasanya langsung berkait dengan warga kebanyakan. Nyatanya, tak semua warga terbiasa dengan gaya blusukan calon presiden RI dari PDI Perjuangan itu.

Kala, Senin (31/3/2014), Jokowi blusukan ke Ngawi Jawa Timur, ia bikin kaget warga kala tiba-tiba menyapa petani yang sedang tandur atau menanam padi di sawah Desa Kauman Kecamatan Widodaren. Jokowi kala itu tengah menuju ke rumah dr. Radjiman Wedyodiningrat, salah seorang pahlawan pergerakan nasional yang dulunya bertempat tinggal di kawasan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rajiman adalah tokoh pejuang yang sangat dihargai Bung Karno dan sempat menjadi bendahara Paku Buwono X. “Dia mentor Bung Karno, di rumah ini dia menulis kesaksian sejarah dengan nama dokumen. Bung Karno adalah satu-satunya yang memberikan jawaban langsung soal pertanyaan-pertanyaan Radjiman terkait dasar negara apa yg akan mendasari Indonesia,” kata Jokowi.

Seusai bertandang ke rumah Rajiman itu, Jokowi meneruskan perjalanan ke Pacitan. Tapi baru beberapa ratus meter terlihat petani sedang menanam padi. JKokowi pun turun dari kendaraannya dan menyapa sekitar 10 petani perempuan. Tidak lama, petani lain ikut mendekati Jokowi. “Saya tiap hari ke sawah sampai usia 16 tahun. Dulu di desa, Solo,” jelasnya.

Aksi tersebut membuat jalanan macet panjang karena rombongan blusukan Jokowi yang mencapai 20 kendaraan kecil dan bus pariwisata berhenti di jalan kampung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya