Solopos.com, LAMPUNG — Baju kotak-kotak ala Jokowi berhasil mendongkrak suara dan memikat banyak massa pada kampanye Pilgub DKI Jakarta 2012. Baju itu pun menjadi ikon Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Namun, pada Pilpres 2014, Jokowi yang akan maju sebagai capres PDIP akan membuat desain baju baru untuk kampanye. Sayangnya, Jokowi masih enggan menceritakan disain baju yang akan digunakan pada kampanye capres tahun ini. “Rahasia, ini brand kok,” katanya di rumah makan daerah Bandar Jaya Lampung, Sabtu (22/3/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Jokowi, desain baju sedang disiapkan. Begitu juga dengan desainernya. Jokowi masih enggan menjawab seperti apa baju yang akan dikenakannya dan para kader atau relawannya. Meski demikian, ada ciri khusus yang dipakai Jokowi dalam masa kampanye Pemilu 2014.
Ketika blusukan dan kampanye di Lampung, dia mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mengenakan jenis baju yang sama. Baju itu dipakai setengah hari lantaran keringatan kemudian ganti baju partai warna kombinasi merah dan putih.
Sebelumnya, baju kotak-kotak Jokowi sempat menggemparkan jagad perpolitikan Indonesia saat Pilgub DKI Jakarta. Sebenarnya kampanye hanya berlangsung di wilayah DKI Jakarta saja, tetapi baju kotak-kotak Jokowi menjamur di semua daerah di Indonesia serta menjadi peluang usaha konveksi.
Baju itu mengantarkan Jokowi-Ahok di kursi pemimpin Ibu Kota. Namun, setelah menjabat tidak lagi dikenakan. Jokowi beralih memakai baju putih lengan panjang digulung dipadu celana kain dan sepatu kasual.
Fashion seperti itu menjadi ciri khasnya blusukan mulai dari nyemplung selokan, menginjak lumpur waduk hingga menemui pejabat negara. Terus bagaimana fashion Jokowi dalam Pemilu tahun ini? Kita tunggu saja.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
