SOLOPOS.COM - Joko Widodo alias Jokowi (JIBI/Bisnis/Alby Albahi)

Solopos.com, SEMARANG — Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung menilai langkah PDI Perjuangan mengumumukan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden menjelang kampanye terbuka Pemilu 2014 sebagai langkah yang cerdas.

”Ini [pencalonan Jokowi sebagai presiden] keputusan yang cerdas dan tepat,” katanya kepada wartawan di sela-sela kampanye Partai Golkar di Simpanglima, Kota Semarang, Minggu (16/3/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan memunculkan Jokowi sebagai calon presiden (capres) menjelang kampanye terbuka, lanjut dia, PDIP berharap akan membawa efek meningkatnya peroleh suara pada pemungutan suara Pemilu 2014 pada 9 April mendatang. ”Bukan tidak mungkin suara PDIP meningkat karena adanya Jokowi efek,” imbuhnya.

Menanggapi pencalonan Jokowi sebagai presiden kemungkinan bisa berubah, karena belum berupa surat keputusan (SK) resmi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, politisi senior Partai Golkar ini, menyatakan tidak mungkin berubah.

Meskipun mandat pencapresan Jokowi, menurut Akbar, masih berupa tulisan tangan dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, tapi keputusan itu sudah final. ”Pencapresan Jokowi saya kira sudah final, PDIP tidak mungkin akan mengubah. Hanya tinggal proses surat keputusan saja,” ungkapnya.

Mengenai dirinya yang dinilai pengamat cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Jokowi, Akbar tidak bersedia menanggapi, karena selama ini Partai Golkar belum pernah membicarakan tentang cawapres.

Didesak wartawan kalau dicalonkan bersedia atau tidak, Akbar menyatakan dari hasil survei lembaga Freedom Foundation namanya memang masuk dalam bursa cawapres dengan dukungan enam persen. ”Sebelumnya saya pernah ditanya wartawan, Pak Akbar bersedia dicalonkan sebagai cawapres saya jawab bersedia,” ungkapnya.

Hal ini karena dirinya memiliki pengalaman di pemerintahanan sebagai menteri, di legislatif (DPR), dan di politik. “Dengan pengalaman ini mungkin saya bisa membantu, tapi kan kalau, sehingga saya tidak akan berbicara hal-hal yang belum pasti. Sekarang fokus memenangkan Golkar pada Pemilu 2014,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini.

Dia menambahkan Partai Golkar akan berjuang all out untuk meraih suara signifikan supaya bisa mengusung capres sendiri. “Target kami dapat meraih 30 persen suara,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya