Solopos.com, SOLO -- Ada beragam cara untuk mengurangi angka pengangguran di negeri ini.
Salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja secara mandiri oleh masyarakat. Istilahnya berwirausaha atau entrepreneurship.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Direktur Utama PT Paloma Citra International, Joko Paloma Santosa, penanaman jiwa wirausaha di sekolah merupakan salah satu solusi alternatif untuk mengatasi pengangguran.
"Angkatan muda usia produktif diberi berbagai pelatihan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha. Mereka bisa mengimplementasikan ilmu dan wawasan dengan membuka lapangan kerja di berbagai bidang," ungkap Joko Paloma Santosa.
Joko Paloma yang juga bakal calon Bupati Sukoharjo menambahkan di era digital, industri kreatif menjadi salah satu potensi paling menjanjikan untuk berwirausaha dengan modal terjangkau.
Menurut Joko Paloma, kaum milenial yang identik menguasai teknologi informasi bisa memanfaatkan keahlian untuk memulai menjalankan bisnis lewat e-commerce.
"Beragam produk bisa dijual melalui pemasaran dalam jaringan (daring) yang lebih praktis, cepat dan mudah," urai putra asli Sukoharjo itu.
Joko Paloma menilai campur tangan pemerintah mutlak diperlukan dalam pendampingan tenaga kerja, permodalan, maupun pelatihan.
Dia menambahkan pakar atau ahli yang berkompeten bisa menularkan ilmunya kepada angkatan kerja produktif yang menjadi embrio wirausaha.
Hal itu, ungkap Joko Paloma, menciptakan sinergitas antara pemerintah dan swasta yang mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
