SOLOPOS.COM - Aktor Hollywood Johnny Depp. (Instagram/@johnnydepp)

Solopos.com, SOLO-Agensi Johnny Depp bersaksi pada Senin (2/5/2022) bahwa aktor Hollywood itu  gagal terima uang US$22,5 juta dari film keenam Pirates of the Caribbean. Hal itu lantaran keputusan Disney berubah setelah Amber Heard menerbitkan tulisan opini yang menyebut adanya kekerasan dalam rumah tangga.

Jack Whigham, yang mewakili Depp di Creative Artists Agency dan kemudian di Range Media Partners, bersaksi bahwa artikel Desember 2018 di Washington Post memiliki dampak “bencana” pada karier Depp.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Johnny Depp gagal terima US$22,5 juta merupakan salah satu bencana tersebut.  “Setelah opini itu, studio (Disney) tidak mungkin memberinya film,” ujar Whigham dikutip Variety pada Selasa (3/5/2022).

Depp menggugat mantan istrinya sebesar US$50 juta menuduh bahwa Heard telah menghancurkan kariernya dengan tuduhan palsu tentang kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Waduh! Ternyata Johnny Depp Korban KDRT Saat Masih Menikahi Amber Heard

Persidangan di Fairfax, memasuki pekan keempat pada Senin (2/5/2022) karena tim Depp terus memanggil saksi untuk mendukung klaimnya.  Pihak Heard belum mulai menawarkan bukti, dan dia diharapkan untuk menceritakan kisahnya sendiri nanti di persidangan.

Pengacara Depp sedang berusaha untuk membuktikan bahwa tulisan opini tersebut merusak prospek pekerjaan Depp dan bukan tuduhan pelecehan Heard sebelumnya pada 2016, yang diakhiri dengan penyelesaian perceraian.

Whigham bersaksi pada Senin bahwa dia mulai bekerja dengan Depp pada Oktober 2016 dan bahwa Depp bekerja dengan luar biasa pada 2017.

Baca Juga: Buntut Kalah dengan Media Inggris, Johnny Depp Mundur dari Fantastic Beast

Dia mengatakan Depp memperoleh US$8 juta untuk City of Lies, US$10 juta untuk Murder on the Orient Express dan  US$13,5 juta untuk Fantastic Beasts : The Crimes of Grindelwald, semuanya syuting pada 2017.

Pada musim gugur 2018, Depp menghasilkan US$1 juta untuk Waiting for the Barbarians, sebuah film independen, dan dia ditetapkan untuk menerima US$3 juta untuk Minamata, film independen lainnya, yang akan syuting pada awal 2019.

Whigham bersaksi bahwa opini Heard telah menghentikan kesuksesan karier Depp. “Itu adalah akun orang pertama yang datang dari korban. Itu menjadi bencana besar bagi Mr. Depp di komunitas Hollywood,” kata Whigham.

Setelah diterbitkan, pembiayaan Minamata menjadi goyah, dan Depp harus menyerahkan sebagian dari kompensasinya untuk menyelamatkan proyek tersebut. Depp tidak muncul lagi lewat film sejak itu.

Pada awal 2019, Whigham mengatakan dia mengetahui bahwa Depp tidak akan membintangi film Pirates of the Caribbean keenam.  “Menjadi jelas mereka telah mengubah rencana,” ujar Whigham seperti dikutip dari Antara pada Selasa (3/5/2022).

Baca Juga:”Warner Bross Incar Johnny Depp Buat Perankan Joker?

Pada pemeriksaan silang, pengacara Heard, Elaine Bredehoft, menunjukkan bahwa Depp tidak pernah memiliki kontrak sebesar US$22,5 juta untuk film Pirates of the Caribbean dan faktanya, jumlah tersebut tidak pernah dibuat untuk ditulis.

Bredehoft juga menunjukkan kesaksian sebelumnya yang memperlihatkan bahwa Disney tidak mungkin memasukkan Depp ke dalam film pada awal musim gugur 2018.

Whigham bersaksi bahwa sementara Disney mungkin ragu-ragu pada saat itu, produser Jerry Bruckheimer mengadvokasi atas nama Depp.

“Itu menjadi tren buruk di akhir musim gugur atas nama Disney. Tapi Jerry Bruckheimer dan saya melobi untuk mewujudkannya, jadi kami punya harapan. Dan menjadi jelas bagi saya pada awal 2019 bahwa itu sudah berakhir,” kata Whigham.

Baca Juga: Akankah Elon Musk Bersaksi di Persidangan Amber Heard vs Johnny Depp?

Pengacara Depp menelepon Richard Marks, seorang pengacara transaksional, yang bersaksi bahwa opini Heard berfungsi untuk memberi tahu Hollywood karena telah mempertahankan karier Depp.

Dalam artikel itu, Heard menulis bahwa dia memiliki pengalaman langsung tentang bagaimana lembaga melindungi pria yang dituduh melakukan pelecehan.

“Amber Heard memanggil Hollywood untuk mendukung pelaku dan dia merasakan murka pada Hollywood,” kata Marks.

Marks kemudian mencatat bahwa saat itu adalah waktu yang tepat untuk mengeluarkan opini, karena waktunya bertepatan dengan rilis Aquaman yang dibintangi Heard.



“Ini adalah puncak ketenarannya. Dia menggunakannya pada saat itu untuk memanggil Hollywood.. Mereka mendengarnya dengan keras dan jelas,” ujar Marks.

Baca Juga: Kebohongan Amber Heard Terungkap, Johnny Depp Didukung Fans

Depp telah dikenal selama bertahun-tahun karena alkohol dan penggunaan narkoba, dan karena sering datang terlambat ke lokasi syuting, tetapi Marks berpendapat bahwa, di era #MeToo, Hollywood telah “menarik garis” pada pelecehan domestik dan seksual. Dia menyarankan karier Depp bisa pulih jika dia bisa membersihkan namanya.

“Saya pikir Disney akan melakukan segala kemungkinan untuk mencoba memasukkannya kembali ke ‘Pirates’, tetapi tidak di bawah masalah ini,” kata Marks.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya