SOLOPOS.COM - ilustrasi (sarahchilcote.wordpress.com)

ilustrasi (sarahchilcote.wordpress.com)

JOGJA—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja memprediksi musim hujan terjadi akhir Oktober mendatang. Namun, cuaca di sekitar Jogja dalam beberapa hari terakhir sudah diselimuti awan mendung karena gangguan cuaca jangka pendek.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jogja, Tony Agus Wijaya menghimbau para petani agar tidak tertipu dengan gangguan cuaca saat ini. Pasalnya, musim hujan masih terjadi pada akhir Oktober.

“Petani jangan tertipu. Saat ini masih kemarau hanya mendung. Belum turun hujan, masih dua bulan lagi musim hujan,” ujar Tony saat dihubungi, Selasa (28/8).

Tony menambahkan, untuk wilayah daratan, kecepatan angin rata-rata lima hingga18 kilometer per jam. Berbeda dengan kondisi daratan, kecepatan angin di wilayah laut Selatan laut justru meningkat, rata-rata 27 kilometer per jam.

Kondisi itu memicu kenaikan gelombang laut antara dua hingga tiga meter.

“Kecepatan angin masih kategori sedang. Hanya, untuk wilayah peraian menyebabkan kenaikan ombak dua hingga tiga meter,” pungkasnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya