SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA–Meski stok darah dinilai mencukupi, wilayah DIY ternyata masih kekurangan relawan pendonor darah tetap. Hingga kini, hanya sekitar 500 orang relawan pendonor darah tetap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Palang Merah Indonesia Cabang DIY, Kamaluddin Hasibuan mengatakan, jumlah relawan pendonor tetap di DIY tidak sampai dua persen dari jumlah penduduk. Misalnya, dari sekitar 3.452.390 jiwa penduduk di DIY versi Badan Pusat Statistik (BPS) 2010, katanya, idealnya ada sekitar 69.047 jiwa yang menjadi relawan pendonor darah.

“Idealnya, pendonor darah tetap itu dua persen dari jumlah penduduk di suatu wilayah. Namun, sampai saat ini DIY hanya memiliki 500 orang relawan tetap. Jadi, kami masih kekurangan relawan pendonor tetap meski stok darah di DIY mencukupi,” ungkapnya kepada Harian Jogja, akhir pekan lalu.

Kamal menjelaskan, terdapat tiga bentuk pendonor darah yang menjadi penyuplai kantong darah di masyarakat. Pertama, pendonor pengganti yang datang secara insedental. Golongan kedua, kata Kamal, adalah kegiatan donor massal baik yang dilakukan masyarakat, organisasi maupun institusi pemerintahan di mana mampu menyuplai 50 persen kebutuhan darah di DIY.

“Ketiga adalah sukarelawan tetap yang setiap dua hingga tiga bulan sekali suka rela melakukan donor darah. Namun porsinya kecil, hanya 25 persen saja seperti golongan pertama,” kata Kamal. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya