SOLOPOS.COM - Founder Creative Space Solo, Joko Porwono saat memberikan pelatihan optimalisasi media sosial untuk meningkatkan omzet yang diadakan oleh JNE di De Aroma Kitchen and Hall Boyolali, Sabtu (17/9/2022).(Solopos/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI – PT Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE menggelar pelatihan optimalisasi medsos di De Aroma Kitchen and Hall Boyolali, Sabtu (17/9/2022). Pelatihan diadakan dalam rangka membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkatkan omzet penjualan.

Pelatihan ini diikuti 50 pelaku UMKM asal Boyolali dengan mendatangkan dua pembicara ahli digital marketing seperti Founder Creative Space Solo, Joko Porwono, dan seorang Trainer Digital Marketing, Hendri Setiawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam pelatihan tersebut, Joko Porwono berbicara tentang optimalisasi medsos untuk UMKM dalam memasarkan produknya. Ia mengatakan dengan penjualan menggunakan media sosial, maka omzet yang didapat penjual bisa naik minimal 50 persen dari penjualan konvensional.

“Sekarang zamannya serba online, dulu lewat mulut ke mulut. Nah di waktu pandemi ini teman-teman bisa belajar mempraktikkan agar pemasaran tidak hanya di kandang, tapi juga nasional bahkan ekspor,” kata dia di sela-sela acara.

Sementara itu, Head Marketing JNE Solo, Ariadi Hariarto, mengatakan kegiatan ini bukanlah kali pertama. Namun sudah diadakan sejak 2017.

Baca juga: Solusi JNE Tingkatkan Pemasaran UMKM Soloraya

“Sewaktu pandemi sempat off karena tidak bisa pelatihan offline. Kami ini mulai melanjutkan lagi, kemarin sudah di Klaten, kemudian Sukoharjo, sekarang Boyolali. Bulan depan mungkin Wonogiri kemudian Sragen. Kami akan roadshow di Soloraya,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com.

Ari mengungkapkan kegiatan pelatihan digital marketing tersebut bertujuan untuk membuat UMKM lebih maju lagi dalam penjualan dan meningkatkan omzet.

Ari mengatakan dalam pelatihan ini, para peserta tak hanya pelaku UMKM yang belum go digital. Akan tetapi ada pula UMKM yang sudah go digital.

“Yang masih jualan offline kami ajari untuk online. Yang sudah online kami ajari supaya marketnya lebih luas sehingga omzetnya bisa naik lagi,” kata dia.

Tak hanya pelatihan dari pemateri untuk peserta, Ari mengatakan para peserta bisa saling berbagi pengalaman sehingga dapat belajar dari satu sama lain.

Baca juga: Dukung Digitalisasi UKM, JNE Ingatkan Pentingnya Strategi Pemasaran Online

“Harapan kami, ketika UMKM bergerak maka ekonomi bergerak. Jadi kami secara tidak langsung membantu program pemerintah untuk menggerakkan ekonomi untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor JNE Boyolali, Stefanus Susanto, mengatakan setelah pelatihan akan ada tindak lanjut untuk membantu pelaku UMKM di Boyolali.

“Jadi kami tetap akan me-maintenance peserta di sini seperti mentoring serta follow up kebutuhan mereka apa misal layanan pick up, diskon, dan admin pemantau,” jelasnya.

Stefanus mengatakan saat ini sudah ada puluhan UMKM yang bekerja sama dengan JNE Boyolali. Baik UMKM yang memiliki tingkat pengiriman tinggi maupun rendah.

“Rendah atau tinggi [tingkat pengirimannya], akan kami layani sama,” tuturnya.

Baca juga: KENAIKKAN HARGA BBM : Pengusaha Ekspedisi Yakin Konsumen Tumbuh

Salah satu peserta pelatihan Optimasi Media Sosial asal Kecamatan Mojosongo, Adin, 44, mengungkapkan dirinya belum menggunakan media sosial untuk berjualan. Ia merasa gagap teknologi (gaptek) ketika berhubungan dengan media sosial.

Dalam kesempatan pelatihan bersama JNE tersebut, Adin juga ingin menanyakan terkait program khusus untuk mengirimkan makanan. Ia memiliki pengalaman buruk saat mengirimkan keripik ke luar kota. Keripik yang ia jual hancur saat tiba di lokasi pembeli.

“Jadi waktu ada pelatihan media sosial ini saya senang sekali. Harapannya saya dengan pelatihan medsos ini dapat meningkatkan omzet, tambah ilmu, dan tambah network,” kata pelaku UMKM di bidang kuliner tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya