SOLOPOS.COM - Camat Serengan, Agung Wijayanto (dari kiri ke kanan), Lurah Jayengan, Aris Herjito, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Jayengan sekaligus Ketua Panitia Jarwana, Krisno Jatmiko, memberikan keterangan pers di Balai Kota Solo, Kamis (15/9/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Masyarakat Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, akan mengadakan acara kirab budaya akulturasi tiga etnis yakni Banjar, Jawa, dan China atau Jarwana, Sabtu (17/9/2022). Jl Gatot Subroto akan ditutup selama kurang lebih 14 jam.

Penutupan mulai dari simpang Jl Kalilarangan sampai simpang Jl Moh Yamin. Ada serangkaian acara yang digelar mulai dari pagi sampai malam hari, mulai dari kirab hingga pesta jajanan dengan pembagian bubur samin gratis bagi masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diketahui, bubur samin merupakan makanan khas Banjar yang selama ini selalu menjadi menu ikonik Masjid Darussalam Jayengan. Biasanya menu makanan ini dibagikan gratis kepada masyarakat tiap hari saat Ramadan menjelang waktu berbuka puasa.

Menurut informasi yang diperoleh Solopos.com, kirab budaya Jarwana di Jayengan, Solo, akan dimulai pukul 09.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan Pesta Jajanan 3 Etnis pada pukul 10.30 WIB dan pentas seni pukul 19.00 WIB.

Selama acara Jl Gatot Subroto Solo akan ditutup. Kirab dimulai Jl Gatot Subroto utara simpang Notosuman ke arah timur melalui Jl Moh Yamin, ke utara melalui Jl Yos Sudarso.

Baca Juga: Hindari Jl Gatot Subroto Jayengan Solo Besok Sabtu, akan Ditutup 14 Jam

Ke barat melalui Jl Radjiman, ke selatan Jl Honggowongso, lalu Jl Moh Yamin, dan kembali ke Jl Gatot Subroto. Ada tenda UMKM di sekitar panggung Jl Gatot Subroto, tepatnya simpang Notosuman-Jl Moh Yamin.

Peserta kirab sekitar 1.100 orang meliputi pasukan pembuka, Taruna Merah Putih, Batik Karnival, perwakilan 14 kampung wilayah Kelurahan Jayengan, lembaga pendidikan, Kampung Permata.

Datangkan Pecas Ndahe

Kemudian Paguyuban Letter, Warga Peduli AIDS, Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa, pengurus RT/RW, kelompok tiga etnis berupa (Jawa, Banjar, China), tim medis, dan Tim Sapu Bersih Lingkungan.

Baca Juga: Pesta Kuliner 3 Etnis di Jayengan Solo, 500 Porsi Bubur Samin Dibagikan Gratis

Ada bazar UMKM yang akan meramaikan rangkaian acara di Jl Gatot Subroto, tepatnya simpang Notosuman. Selanjutnya pada malam pentas seni akan mendatangkan Pecas Ndahe.

Kirab budaya Jarwana ini menjadi simbol akulturasi budaya antara Banjar, Jawa, dan China di Jayengan, Solo. Lurah Jayengan, Aris Herjito, menjelaskan dari sekitar 4.000 jiwa penduduk Jayengan, seperempatnya merupakan keturunan Banjar, seperempat lainnya keturunan Tionghoa, dan sisanya orang Jawa.

Heri mengatakan senang bisa menyelenggarakan lagi kirab budaya yang sempat vakum dua tahun akibat pandemi. “Kami sudah mulai pada 2017, 2018, 2019, dan tahun ini kembali menyelenggarakan kirab budaya Jarwana,” jelasnya kepada Solopos.com, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Tak Hanya Pasar Malam, Grebeg Maulud juga Digelar di Sekaten Keraton Solo

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Solo, Mudo Prayitno, menjelaskan rencana penutupan Jl Gatot Subroto dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Arus lalu lintas dari selatan bisa mengambil arah Jl Honggowongso atau Jl Yos Sudarso. Dari arah utara setelah Coyudan bisa belok kiri ke arah Jl Kalilarangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya