SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Wapres JK menyinggung Setnov yang lolos dari kasus korupsi e-KTP.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sempat menyinggung Ketua DPR Setya Novanto yang lolos dari jerat hukum KPK karena putusan praperadilan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berbicara di depan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), JK menyebut sederet pimpinan kementerian/lembaga negara yang telah tertangkap KPK karena korupsi.

Secara tidak langsung, JK mengatakan dari banyaknya menteri, pimpinan kepala negara, dan kepala daerah yang telah diciduk KPK, hanya Setya Novanto yang bisa lolos dari jerat hukum.

“Lembaga negara ada 4 [tertangkap KPK], KY masuk, anggota MK, Ketua MK masuk, DPD masuk. MPR hampir masuk, DPR hampir masuk. Hampir masuk, tapi tidak [jadi],” katanya yang langsung disambut gelak tawa audiens saat membuka Prospek Ekonomi Indonesia 2018, Kamis (2/11/2017).

Ketua DPR Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi proyek e-KTP yang diduga merugikan negara hingga Rp2,3 triliun. Namun, belakangan Setya menenangkan praperadilan yang menggugurkan status tersangkanya tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Wapres juga menegaskan pentingnya peranan KPK yang selama ini telah memberantas korupsi. Bila diukur dari banyaknya pimpinan kementerian, lembaga negara, dan kepala daerah yang ditangkap, Wapres bahkan mengatakan pemberantasan korupsi bisa mencapai rekor tertinggi di dunia.

“Apabila diukur dari orang ditangkap kita bukan rekor MURI lagi, tapi dunia dengan jumlah ditangkap,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya