JK mengutip sebuah ayat Alquran dalam kultumnya di Masjid Indonesia, Tokyo, Jepang, semalam, yaitu “lakum dinukum waliyadin”.
Solopos.com, TOKYO — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan seharusnya semua pihak mengedepankan lakum dinukum waliyadin saat berbicara mengenai kebangsaan. Kalimat ini merupakan salah satu ayat dalam Alquran yang artinya “bagimu agamamu, bagiku agamaku”.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
JK tidak menampik bahwa setiap pemeluk agama secara internal mengakui agamanya yang paling benar. Namun, saat berbicara dalam konteks eksternal di Tanah Air, hal seperti itu harus dibedakan.
“Bahwa agama kamu adalah agamamu, agama saya adalah agama saya, seperti itu,” kata JK di Kompleks Masjid Indonesia Tokyo, Minggu (4/6/2017).
Terlebih, lanjutnya, sejarah penyebaran agama Islam masuk ke Indonesia dengan cara yang baik dan damai. Berbeda dengan yang terjadi di berbagai wilayah di Timur Tengah yang diwarnai peperangan.
Dia menuturkan Islam di Nusantara disebarkan melalui pedagang dan ulama. Hal yang hampir sama juga terjadi pada India. “Di Indonesia walaupun penduduk mayoritas muslim, tetapi sektor pariwisatanya mengandalkan budaya agama lain seperti Candi Borobudur dan berbagai objek di Bali. Kita tetap harus menjaga [menghormati] minoritas,” ujarnya.