SOLOPOS.COM - Jintan hitam (majalahkesehatan.com)

Jintan hitam (majalahkesehatan.com)

Radang amandel yang menyebabkan sakit tenggorokan dan demam jika sudah menahun dan ukurannya besar menyebabkan seseorang kesulitan menelan. Pada kasus amandel kronis bahkan harus diangkat melalui operasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tak sedikit orang yang harus mengangkat amandelnya karena sudah terinfeksi kuman. Untuk menjaga amandel agar tetap sehat dapat menggunakan jintan hitam,” jelas praktisis herbal, Hafidzullah Amin, saat ditemui Harian Jogja, di tokonya di Jl.Purwodiningratan, Jogja, belum lama ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Hafid menjelaskan amandel merupakan salah satu organ yang berfungsi menyaring bakteri dan agen-agen asing lainnya dari tubuh. Jika amandel bisa bekerja optimal, tubuh akan terlindungi dari infeksi bakteri atau virus.

“Secara teknis amandel ini letaknya antara mulut dan kerongkongan. Organ ini secara perlahan-lahan akan membesar hingga usia tertentu. Jika amandel sudah terkena infeksi baik bakteri atau virus, ia akan membengkak dam dikenal dengan istilah tonsilitis. Infeksi ini bisa berasal dari kuman yang terhirup saat sedang bernapas,” ujarnya.

Alternatif pencegahan yang bisa dilakukan adalah menggunakan jintan hitam. Tumbuhan yang populer dengan nama habbatussauda ini dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyaki. Herbal ini efektif membantu proses penyembuhan radang amandel dan menjaga kesehatan tubuh.

Unsur-unsur di dalamnya bekerja pada sistem tubuh tanpa mengganggu keseimbangan alamiahnya, sehingga tidak menimbulkan efek samping. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah bijinya. Kandungannya antara lain minyak asiri, lemak, saponin melantin, zat pahit nigelin, nigelon, dan timokinon. Minyak asiri diketahui bersifat antibakteri dan antiperadangan sehingga mampu mengatasi radang amandel.

Ada baiknya jintan hitam dikombinasikan dengan madu atau propolis yang mengandung zat besi, vitamin B kompleks, vitamin A,C, E, asam amino, mineral dan bermacam bioflavonoid. Kandungan nutrisi tersebut mengaktifkan kelenjar timus yang berfungsi sebagai sistem imunitas, menghalangi infeksi virus dan parasit lainya ke dalam tubuh.

“Jintan hitam dapat digunakan air rebusannya untuk berkumur. Adapun madu cair ini dapat dikonsumsi dengan dikonsumsi secara langsung dua sendok sehari,” ungkapnya.

Cara pembuatannya, mula-mula jintan hitam direbus, lalu gunakan air rebusannya untuk berkumur. Usahakan air sampai menyentuh pangkal tenggorakan. Cara ini dapat dilakukan sehari sekali. Adapun madu dapat dikonsumsi secara langsung dua sendok makan setiap hari.

Alternatif lain dapat menggunakan kapsul Al Biruni yang menggunakan bahan dasar jintan hitam. Kapsu ini dapat dikonsumsi dua kali setiap hari sebanyak satu kapsul. Hafid menambahkan, produk ini merupakan kapsul gurah, sehingga cara kerjanya dengan mengeluarkan lendir atau riyak yang mengganjal di dalam tenggorokan.

“Namun tak perlu khawatir, karena mengonsumsi produk ini sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit seperti jika melakukan gurah secara langsung. Riyak yang dikeluarkan juga biasanya di pagi hari, dan tidak menimbulkan rasa perih,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya