SOLOPOS.COM - Demonstran menolak Trump sebagai presiden AS beberapa waktu lalu. (Reuters)

WNI di AS diminta untuk tetap tenang. Jika demo anti-Trump memburuk, Kementerian Luar Negeri sudah menyiapkan langkah.

Solopos.com, SEMARANG — Kementerian Luar Negeri RI terus melakukan komunikasi intensif dengan Kedutaan Besar RI dan Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Amerika Serikat terkait kondisi warga negara Indonesia (WNI) di negara itu. Pascaterpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-45 AS, negara itu dilanda demonstrasi besar-besaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan perkembangan warga Indonesia di Amerika Serikat terus dipantau melalui sambungan telepon atau telepon genggam.

“Sampai pagi ini, kami komunikasi per telepon dengan Kedubes di Washington D.C. Kami pantau lebih dekat perkembangan situasi terkini di sana [AS],” papar Retno saat di Semarang, Minggu (13/11/2016).

Dia meminta kepada WNI di Amerika Serikat untuk tidak berspekulasi dengan berita yang tidak terkonfirmasi kebenarannya. Di samping itu, pihaknya menyarankan warga Indonesia untuk tetap tenang dan memantau kebenaran informasi yang beredar luas.

Jika kemungkinan terburuk atas gejolak penolakan Donald Trump berimbas kepada keamanan dan kenyamanan, Retno memberikan solusi kepada WNI untuk menghubungi perwakilan Kedubes RI di AS.

“Memang kami sebar nomor Hotline Kedubes RI di sana. Beberapa teman tanya, apakah ada kekacauan ketika Hotline dimunculkan. Saya sampaikan, Hotline bagian dari prosedur tetap untuk perlindungan WNI di luar negeri. Dalam kondisi apapun, Hotline itu sudah ada,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya