SOLOPOS.COM - Ilustrasi penambangan minyak dan gas bumi (JIBI/Bisnis/Dok)

Solopos.com, JAKARTA — Penetapan Menteri ESDM, Jero Wacik, menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi di Kementerian ESDM menjadi langkah positif sebagai “pintu masuk” pemerintahan Jokowi-JK untuk memberantas praktek mafia migas, termasuk BBM dan minyak mentah.

“Pemerintahan Jokowi-JK, KPK, dan LPSK harus memberikan jaminan keamanan dan perlindungan penuh kepada Jero Wacik dan keluarganya ke depan,” kata Direktur Eksekutif Trisakti, Fahmi Habsyi di Jakarta, Jumat (5/9/2014), dikutip Antara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fahmi Habsyi mengatakan mengingat kasus yang melilit Jero Wacik nilainya terbilang sepele di industri migas dalam kurun waktu menjabatnya. Tetapi Jero Wacik diyakini mengetahui banyak praktik-praktik kotor lainnya yang bisa mengurai lebih banyak politisi dan birokrat korup yang menikmati bersama lingkar mafia migas selama ini.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tidak ada artinya penetapan tersangka khususnya kasus Jero Wacik bila hanya memuaskan hasrat penindakan hukum tanpa hasrat mencegah dan memperbaiki, karena permasalahan tata niaga BBM sangat mengganggu pemerintahan Jokowi-JK yang harus ditangani secepatnya,” kata dia.

“Kasus Jero Wacik adalah extraordinary crime karena sektor energi menyangkut hajat hidup rakyat banyak. Rakyat menanti itu, bukan lips service Jokowi-JK,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya