JEPANG: Eropa Harus Bertanggung Jawab

Jun Azumi (google img)

TOKYO–Jepang mendesak Eropa untuk “bertanggung jawab” memecahkan krisis utang yang telah turut meruntuhkan perekonomian dunia dan berimbas besar pada perekonomian dunia. Jepang secara berkepanjangan menghadapi dampak krisis utang Zona Euro, mengingat Eropa adalah pasar utama ekspor mereka.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Menteri Keuangan Jepang, Jun Azumi, Rabu (6/6/2012), mengatakan, keberadaan para politisi diperlukan untuk membendung masalah itu. “Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi krisis. Eropa mempunyai kebutuhan khusus untuk bertindak dengan tepat dan bertanggung jawab,” ujarnya kepada wartawan, seperti dilansir yahoonews.

Desakan ini menyusul meningkatnya tekanan para menteri keuangan kelompok G7 kepada para pemimpin Benua tersebut. Sebelumnya, Azumi melakukan teleconference dengan para menteri keuangan anggota G7, negara-negara industri terkemuka di dunia, pada Selasa (5/6/2012) malam.

Menurut Azumi, pihaknya telah diberi jaminan oleh negara-negara Eropa, mereka akan berusaha keras memperbaiki masalah yang turut memengaruhi ekonomi dunia tersebut. “(Mereka) mengatakan akan mengatasi masalah ini, termasuk masalah utang Spanyol, dengan langkah-langkah bertanggung jawab. Saya percaya pada mereka,” tandasnya seperti dikutip Dow Jones Newswires.

Lebih lanjut Azumi mengatakan, iktikad baik para pemimpin politik dibutuhkan untuk meyakinkan pasar yang semakin bergejolak, dengan para pelaku tampak tidak terkesan dengan tindakan yang setengah-setengah. “Saya telah katakan, saya ingin mereka mengambil langkah-langkah rinci secara berurutan yang tak hanya membuat kita merasa ama, tapi pasar juga,” imbuhnya.

Sebelumnya, Gedung Putih berharap adanya percepatan tindakan guna mengatasi krisis Eropa, menjelang pertemuan para pemimpin dunia bertemu dalam KTT G20 di Meksiko akhir bulan ini. “Para pemimpin Eropa tampaknya akan mengutamakan hal ini dan kami menyambut baik. Kami berharap melihat penanganan krisis Eropa dipercepat dalam beberapa pekan mendatang,” ujar juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.