SOLOPOS.COM - Polisi saat melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan dalam keadaan membusuk di Kampung Sapen, Demangan, Gondokusuman, Kota Jogja. (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA -- Warga Kampung Sapen, Kalurahan Demangan, Gondokusuman, Kota Jogja, dikejutkan dengan penemuan jenazah di suatu rumah, Rabu (7/4/2021) lalu. Korban diduga telah meninggal cukup lama karena ditemukan telah membusuk.

Korban merupakan pria berinisial WDH, 78. Menurut keterangan Muhammad Fauzan Arifin, 29, tetangga yang juga tetangga yang juga saudara korban, WDH tinggal seorang diri. WDH sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas. "Dia belum punya suami atau anak," katanya, Jumat (9/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menyebut, jenazah korban pertama kali diketahui dari munculnya bau busuk pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 Wib. Fauzan yang kali pertama menemukan jenazah korban, sempat menyangka bahwa bau busuk berasal dari bangkai tikus.

"Karena saya buru-buru kerja jadi tidak terlalu menggubris. Lalu pas sorenya saya pulang, baunya masih ada dan saya langsung bilang ke bapak," terang dia.

Fauzi dan bapaknya lantas melaporkan hal itu ke RT setempat. Kemudian bersama-sama menghubungi Polsek Gondokusuman untuk memastikan asal bau bangkai yang cukup kentara tercium oleh warga. Polisi kemudian datang dan menemukan korban meninggal dunia dan membusuk.

Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonifasius Slamet, menjelaskan saat ditemukan kondisi korban yang telah menghitam. "Diduga sudah meninggal cukup lama," ujar Boni.

Ia belum bisa memastikan apa penyebab kematian WDH. Menurut keterangan kerabat, WDH selama ini tidak mengeluhkan mengidap penyakit tertentu. Korban juga terbilang jarang berkomunikasi dengan tetangga.

"Hari Minggunya masih ada warga yang melihat korban belanja. Ini masih kami dalami karena di lokasi juga tidak ditemukan tanda-tanda tindak kriminal, tidak ada juga barang yang mengarah ke penyebab kematian," jelas Boni.

Jenazah korban dievakuasi oleh polisi dibantu PMI dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk menemukan apa penyebab kematian korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya