SOLOPOS.COM - Prosesi pemakaman almarhum Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Italia Muhammad Prakosa di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (24/1/2022) (ANTARA/Hery Sidik)

Solopos.com, BANTUL — Almarhum Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk Italia Muhammad Prakosa dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Pedukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (24/1/2023).

Sepupu almarhum Prakosa, Muhammad Iwan Nursasongko, mengatakan almarhum dimakamkan di makam keluarga di belakang rumah. Makam almarhum berdampingan dengan makam bapak dan ibunya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menuturkan prosesi pemakaman almarhum Dubes Prakosa diawali dengan sambutan keluarga dan pejabat berwenang dimulai pukul 12.30 WIB dengan dihadiri keluarga besar beserta kerabatnya serta sejumlah petinggi serta pejabat pemerintahan.

“Jam setengah satu [12.30 WIB] dan selesai jam dua [14.00 WIB], mudah-mudahan selesai. Melibatkan teman-teman dari SAR dan Satgas PDI Perjuangan ikut membantu,” kata Nursasongko ditemui di rumah duka Pendopo Prakosan Gresik, Selasa.

Dia mengatakan sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (17/1/2023) di Roma, Italia, waktu setempat, almarhum sempat mengalami keluhan pada kesehatan, namun keluarga tidak menjelaskan keluhan tersebut.

“Berangkat [ke Italia] itu masih segar semua, pas satu tahun ini, Januari. Memang beliau ada keluhan, pas di sana [Italia] itu ya,” katanya.

Menurut dia, sebagai orang yang paling tua di keluarga, almarhum Prakosa merupakan seorang yang selalu dapat mengayomi kerabat di lingkungan keluarga, dan mempunyai jiwa sosial di masyarakat sekitar.

“Beliau itu sangat baik untuk keluarga, bisa ngayomi, khususnya di trah [keluarga] bisa ngayomi semuanya. Di keluarga itu banyak sumbangsih untuk keluarga dan warga Gresik sini. Di silsilah keluarga termasuk yang tertua, bisa ngayomi adik-adiknya,” katanya.

Menurut dia, keluarga di Kabupaten Bantul selalu berkomunikasi dengan beliau sewaktu bertugas sebagai Dubes di Italia, sehingga dengan wafatnya Prakosa, keluarga besar merasa sangat kehilangan.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi yang menghadiri prosesi pemakaman almarhum Prakosa menyampaikan bela sungkawa.

“Mewakili pemerintah dan keluarga besar Kementerian Luar Negeri beserta seluruh perwakilan RI di luar negeri, saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam, kita semua sangat merasa kehilangan sebagai panutan, sebagai pimpinan dan sebagai sahabat,” katanya.

Namun demikian, lanjut Dirjen Umar Hadi, pemerintah dan keluarga Kemenlu juga ikut merasa bangga atas kehidupan almarhum yang telah banyak berjasa bagi negara, bagi bangsa dan bagi rakyat Indonesia.

“Kehidupan almarhum telah membawa banyak manfaat bagi orang banyak, semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai orang yang memiliki integritas tinggi, seorang pemikir yang membumi, dan seorang yang sangat bersahaja,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Dirjen Amerika dan Eropa, sudah sepantasnya kita semua mengenang jasa-jasa beliau dalam berbagai tugas negara yang telah diembannya.

“Almarhum Dubes Muhammad Prakosa adalah pemimpin yang patut kita teladani, sosok yang rendah hati dan bijaksana, saya mewakili pemerintah, pimpinan dan keluarga besar Kemenlu menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya