Solopos.com, KARANGANYAR--Pemerintah Desa Kemuning memastikan jenazah yang ditemukan di Gegerboyo, Gunung Lawu, adalah salah satu warga Desa Kemuning.
Pemerintah Desa (Pemdes) Kemuning bersama sejumlah warga Dukuh Puntukrejo, RT 001/RW 014, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, berada di pos pendakian Cemara Kandang, Senin (6/7/2020).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Informasi yang beredar, jenazah di Gunung Lawu tersebut adalah Andi Sulistyawan, 18, Warga Desa Kemuning. Dia mendaki bersama lima temannya melalui jalur pendakian Cemara Sewu, Sabtu (4/7/2020) pukul 16.00 WIB. Mereka membangun tenda di Hargo Dalem pukul 22.00 WIB.
Soal Reshuffle Kabinet, Ini Respons Prabowo Subianto
Tetapi pada Minggu (5/7/2020), Andi tidak ditemukan di tenda maupun di Hargo Dalem dan sekitarnya. Teman-teman memutuskan turun dan melapor ke pos pendakian Cemara Sewu.
Di sisi lain, tim sukarelawan gabungan berupaya mengevakuasi jenazah Andi yang ditemukan di Gegerboyo atau area puncak Gunung Lawu. Proses evakuasi melibatkan lima tim terdiri atas 50 orang.
Saat ini, tim sedang berjalan turun menuju pos pendakian Cemara Kandang. Rencana satu tim akan menunggu di pos dua untuk melakukan estafet dan mendukung logistik bagi tim yang membawa jenazah dari Gegerboyo.
Covid-19 Grobogan, 8 Pasien Sembuh tetapi Ada 6 Kasus Baru
Persiapkan Pemakaman
Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko, menuturkan Pemdes Kemuning bersama sejumlah tetangga Andi berada di pos pendakian Cemara Kandang.
"Mereka akan memastikan bahwa jenazah yang ditemukan itu apakah Andi atau bukan. Saya datang mewakili keluarga," tutur Yoko, sapaan akrabnya, saat berbincang dengan wartawan, Senin.
Yoko menuturkan anggota keluarga Andi jika mengacu pada data Kartu Keluarga (KK) adalah seorang ibu dan seorang nenek. Yoko mengungkapkan pihak desa sudah mempersiapkan proses pemakaman apabila jenazah yang ditemukan di puncak Gunung Lawu adalah warga Desa Kemuning.
Kasus Covid-19 Semarang Meningkat, Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dilanjutkan
"Kalau memang itu Andi, ya akan segera kami bawa turun. Kalau jenazah sampai pos pendakian Cemara Kandang sebelum jam 22.00 WIB maka akan segera dibawa turun dan dimakamkan. Tetapi apabila jenazah sampai pos Cemara Kandang lebih dari itu atau bahkan dini hari, pemakaman dilakukan esok hari," jelas dia.
Yoko mengungkapkan proses permakaman berkoordinasi dengan kepala dusun (kadus) setempat. Ambulance sudah disiapkan di pos pendakian Cemara Kandang.