SOLOPOS.COM - Anggota Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Tengah - Solo melakukan donor darah di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Rabu (1/9/2021).(Farida Trisnaningtyas/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Tengah – Solo kembali menggelar donor darah sebagai peran nyata dan wujud kepedulian sesama dari pegawai perbankan.

Kick off roadshow kegiatan donor darah ini digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo pada Rabu (1/9/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua Bidang Sosial BMPD Jateng – Solo, Djaka Nur Sahid, mengatakan agenda donor darah adalah agenda sosial triwulanan dari seksi sosial Sub BMPD Jateng-Solo.

“Sebelum pandemi, kegiatan donor darah dilaksanakan dalam 1 hari dengan pendonor berkisar 400 hingga maksimal 600-an orang. Sekarang ini di masa pandemi donor dilakukan di masing-masing kantor perbankan. Hasilnya, pendonor justru naik 2 kali lipat,” ujar dia, kepada wartawan.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Rudy Pimpin Donor Darah Bersama Seribuan Warga Solo

Sebelumnya pihaknya mencatat hasil donor darah 3 triwulan terakhir yang diserahkan kepada PMI se Soloraya adalah triwulan III (Sept 2020) diperoleh 1.398 kantong, triwulan IV (Nov-Des 2020) diperoleh 1.318 kantong, triwulan I (Feb 2021) diperoleh 1.449 kantong, dan triwulan II (Jun-Jul 2021) diperoleh 1.272 kantong.

Menurutnya, penurunan perolehan kantong darah diperkirakan akibat dari pegawai perbankan yg masih dalam jeda jadwal vaksinasi Covid-19 dan efek work from home (WFH) di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada awal Juli lalu. Di sisi lain, donor darah ini diikuti oleh sekitar 66 perbankan anggota Sub BMPD Jateng-Solo.

“Selain donor darah triwulanan, BMPD juga menyelenggarakan skrining donor sukarela plasma konvalesen untuk pegawai perbankan,” imbuh dia.

Baca Juga: Salut, Puluhan Penyintas Covid-19 di Wonogiri Antusias Jadi Donor Plasma Konvalesen

Ketua Sub BMPD Jateng – Solo, Nugroho Joko Prastowo, menambahkan aksi donor darah di masa pandemi ini pelaksanaannya dengan sistem jemput bola. Jadi, mobil PMI datang ke masing-masing kantor perbankan di Soloraya. Dengan begitu, para pegawai bank tidak perlu meninggalkan kantor mereka untuk donor darah.

Di sisi lain, aksi donor darah jemput bola ini justru membuat jumlah pendonor lebih banyak jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. Namun demikian, belakangan jumlahnya agak berkurang karena beberapa hal, seperti ada jeda vaksinasi Covid-19 dan WFH. Meskipun begitu, pihaknya optimistis jumlah pendonor bisa kembali naik di angka 1.500-an kantong.

”Ini capaian yang luar biasa karena biasanya jika dipusatkan di sini kami hanya dapat 500-an pendonor. Sekarang ini jumlah pendonor naik lebih dari dua kali lipat. Mudah-mudahan ini bisa menginsipirasi asosiasi lain di kalangan masyarakat untuk menyumbangkan darahnya,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya