SOLOPOS.COM - Jembatan Sirayak (Instagram_@gennxplerr)

Solopos.com, PEMALANG -- Jembatan Sirayak di Kabupaten Pemalang merupakan salah satu peninggalan sejarah era masa kolonial yang berasa di Desa Jebed, Kecamatan Taman. Jembatan ini dulunya dibangun oleh pemerintah kolonial untuk mengangkut hasil bumi. Namun di tempat yang sama, Jembatan Sirayak adalah saksi bisu perjuangan masyarakat era zaman kolonial dalam melawan penjajah.

Bukti perisitiwa bersejarah ini terlihat adanya tugu yang dibangun untuk memperingati peristiwa heroik tersebut. Melalui pantauan Solopos.com di kanal Youtube kang Muroby, Minggu (20/6/2021), pemerhati sejarah Kabupaten Pemalang, Syamsul Arifin, mengatakan bahwa Jembatan Sirayak ini menyimpan begitu banyak sejarah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Syamsul menjelaskan bagian selatan dari jembatan terdapat jembatan lama yang dulunya digunakan untuk mengangkut hasil panen tanaman tebu yang akan dibawa ke pabrik gula untuk diolah. Kemudian ada  bagian jembatan lain yang sebelumnya hancur namun dibangun kembali pada pertengahan tahun 90-an. Kerusakan jembatan itu dijelaskan karena ada kaitannya dengan masa perlawanan pejuang melawan tentara kolonial Belanda.

Baca Juga : Sadis! Wanita Tua Ini Diperlakukan Kasar Oleh Anaknya Sendiri

Di bagian bawah jembatan masih ada  sisa-sisa fondasi bangunan lama yang merupakan saksi bisu masa peperangan tersebut. Jembatan itu memang sengaja dirusak untuk memperlambat  gerak tentara Belanda yang melakukan agresi militer pada tahun 1947.

Pengrusakan jembatan oleh para pejuang dilakukan malam hari sebelum hari penyerangan dan saat itu juga para pejuang mempersiapkan diri untuk menyerang tentara kolonial Belanda pada pukul 06.00 pagi keesokan harinya.

Pertarungan berlangsung sengit, namun karena kalah persenjataan, para pejuang yang sebelumnya mendominasi area jembatan harus menarik mundur dan bersembunyi di desa terdekat. Untuk mengenang peristiwa tersebut dibangunlah sebuah tugu penanda pernah terjadinya pertempuran para pejuang melawan tentara Belanda saat melintas jembatan ini.

Tugu yang dibangun sayangnya kurang terawat dan tidak ada keterangan apapun sehingga masyarakat setempat tidak mengetahui sejarah dibalik berdirinya tugu tersebut. Namun dibalik kisah sejarahnya yang sangat patriotis, Jembatan Sirayak ini juga menyimpan misteri yang kuat.

Baca Juga : Mendiang Aktor Senior Legendaris Ini Asli Pemalang

Dalam wawancara sang naravlog yang bernama Kang Muroby dengan salah satu narasumber warga setempat membenarkan bahwa sering terjadi adanya penampakan mahkluk gaib, namun sang narasumber mengatakan bahwa setiap kali mengalami penampakan, dirinya selalu membaca doa dan seketika penampakan hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya