SOLOPOS.COM - Suasana lalu lintas kendaraan yang melintas di Jembatan Mojo Solo yang berada di perbatasan Kecamatan Mojolaban Sukoharjo dan Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Rabu (21/9/2022). (Solopos.com/ Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SOLO — Kontraktor pelaksana proyek perbaikan Jembatan Mojo, Pasar Kliwon, Kota Solo, memasang rambu petunjuk pengalihan lalu lintas dan penutupan jembatan. Jembatan yang menghubungkan wilayah Pasar Kliwon, Solo-Mojolaban, Sukoharjo itu dipastikan ditutup pada Senin (26/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kegiatan join survey dan finalisasi manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) penutupan Jembatan Mojo dilakukan pada Jumat (23/9/2022). Kegiatan tersebut melibatkan Satlantas Polresta Solo, Dinas Perhubungan (Dinas) Perhubungan Solo, serta perwakilan pelaksana proyek perbaikan Jembatan Mojo. Dalam pertemuan itu dimatangkan MRLL termasuk pengalihan arus lalu lintas melewati jalur alternatif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perwakilan kontraktor pelaksana proyek perbaikan Jembatan Mojo, Agung Ari Widodo, mengatakan penutupan jembatan diawali dengan pemasangan rambu petunjuk pengalihan arus lalu lintas. Selanjutnya, pembatas jalan juga dipasang di sekitar jembatan.

“Hari ini, rambu petunjuk pengalihan arus lalu lintas mulai dipasang di sejumlah lokasi. Di sepanjang ruas Jl. Kyai Mojo dan jalan Solo-Bekonang,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (25/9/2022).

Baca Juga: Jembatan Sasak Mojolaban Sukoharjo Ramai, Pengelola Siap Jaga Para Penyeberang

Agung memastikan tidak ada penundaan jadwal penutupan jembatan. Secara teknis, kontraktor pelaksana proyek siap melakukan penutupan jembatan pada awal pekan depan. Sehingga, proyek perbaikan jembatan bisa segera dikerjakan hingga akhir November.

Pekerjaan proyek perbaikan jembatan bakal dikebut agar bisa rampung tepat waktu. “Inti dari perbaikan jembatan adalah penggantian lantai jembatan dan bantalan penahan struktur jembatan atau elastomer jembatan. Ada pekerjaan lainnya seperti pengaspalan jalan jembatan,” ujar dia.

Soal jalur alternatif, Agung menyampaikan kendaraan bermotor bisa melewati Jembatan Bacem dan Jl. Ciu menuju Bekonang, Mojolaban. Begitu pula, kendaraan dari Karanganyar dialihkan melewati Jl. Ciu. “Estimasi pekerjaan perbaikan jembatan selama 70 hari. Semoga tahap demi tahap berjalan lancar,” ujar dia.

Baca Juga: Wis Pasti! Jembatan Mojo Solo Ditutup Mulai Senin 26 September Pukul 10.00 WIB

Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polresta Solo, Ipda Dewi, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso, mengatakan barikade pembatas jalan dipasang di dua lokasi di Jl. Kyai Mojo, yakni simpang tiga Silir dan sekitar jembatan. Kendaraan bermotor dari arah barat dialihkan melewati Pasar Notoharjo dan Jl. Cempaka menuju Kedunglumbu, Pasar Kliwon.

Dewi menyinggung operasional jembatan sasak yang terbuat dari anyaman bambu. Jembatan yang menghubungkan Kampung Beton, Solo dengan Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo disarankan tidak digunakan.

“Sebenarnya, jembatan sasak tidak direkomendasikan dilewati pengendara sepeda motor. Kami bakal berkoordinasi dengan Satlantas Polres Sukoharjo untuk mengawasi operasional jembatan sasak setelah Jembatan Mojo ditutup,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya