SOLOPOS.COM - Wakil Walikota Hadi Rudyatmo (dok

Wakil Walikota Hadi Rudyatmo (dok/ard)

SOLO--Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo memastikan Jembatan Kali Buntung di belakang Taman Cerdas Gandekan, Jebres, akan direhab tahun ini. Tak hanya itu, pintu air juga akan digeser ke selatan dan diberi pompa portabel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Rudy, rehab jembatan dan pemindahan pintu air itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang selalu menggenangi, baik taman cerdas maupun rumah warga di sekitarnya, ketika hujan deras mengguyur.

“Jembatannya nanti diperlebar supaya lalu lintas lebih lancar. Jembatan ini kan terlalu sempit padahal keberadaannya cukup vital karena menghubungkan kelurahan ini dengan kelurahan lain seperti Sangkrah, Sewu. Bahkan ambulans juga kesulitan kalau lewat jembatan ini,” jelas Rudy kepada wartawan, seusai acara penyerahan bantuan alat peraga edukasi (APE) dari Megawati Soekarnoputri di Taman Cerdas Gandekan, Minggu (10/6/2012).

Anggaran untuk pelebaran jembatan itu, menurut Rudy, berasal dari APBD 2012. Hanya saja, Rudy tidak hapal nilainya. Dia hanya memastikan anggaran untuk itu sudah ada sehingga jembatan bisa diperbaiki tahun ini.

Sedangkan mengenai pemindahan pintu air dan pengadaan pompa portabel, Rudy mengatakan pihaknya sudah mengajukan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) dan sudah disetujui.

Hingga berita ini disusun, baik dari pihak BBWSBS belum ada yang bisa dimintai keterangan. Demikian pula dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo mengenai rencana pelebaran jembatannya.

Lurah Gandekan, Slamet Handayani mengatakan, sungai itu memang kerap meluap dan menyebabkan banjir jika hujan deras mengguyur. Terakhir, banjir terjadi pada Februari 2012 lalu.

“Pasti meluap air sungainya kalau hujan deras. Airnya sampai menggenangi taman cerdas dan permukiman warga,” katanya.

Pantauan Solopos.com, jembatan yang oleh warga setempat disebut Jembatan Kali Buntung itu memang cukup sempit. Mobil yang lewat harus berjalan pelan-pelan dan bergiliran. Tak bisa dilewati sekaligus dari dua arah. Sementara sungainya sempit dan dangkal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya