SOLOPOS.COM - Kepadatan arus lalu lintas di Jembatan Jurug C yang mulai berlaku dua arah menyusul penutupan Jembatan Jurug B Solo, Selasa (20/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak ada perubahan jam masuk kerja Aparatur Sipil Negara atau ASN menyusul penutupan Jembatan Jurug B yang berdampak kepadatan arus lalu lintas.

Kendati demikian, Pemkot masih mempertimbangkan perubahan jam masuk sekolah khususnya yang terdampak proyek pembangunan jembatan. “Anak-anak sekolah mungkin, tapi tunggu dulu ya. Sekolah yang terdampak lo ya,” katanya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (21/9/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menjelaskan sekolah yang muridnya terdampak macet akibat pembangunan sejumlah jembatan di Solo bakal disesuaikan jam masuk sekolahnya. Namun Pemkot Solo masih melakukan sejumlah pertimbangan.

Salah satunya melihat kondisi apakah ada anak sekolah yang terlambat atau tidak ketika akses jembatan ditutup. Sebelumnya, Wali Kota Solo menjelaskan Pemkot Solo mempertimbangkan beberapa opsi untuk mengurangi kemacetan akibat penutupan Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo.

Salah satu opsinya yakni mengubah atau memundurkan jam masuk kerja ASN menjadi lebih siang. Opsi lainnya mengubah jam masuk sekolah yang memiliki murid terdampak penutupan jalan, dan terakhir memaksimalkan penggunaan kendaraan umum.

Baca Juga: Padat Merayap, Melintasi Jembatan Jurug C Solo Jadi 2 Kali Lipat Lebih Lama

“Ada beberapa opsi jadwal ASN,  jadwal anak-anak sekolah. Ya itu nanti kami pikirkan lagi ya. Soalnya ASN kami banyak yang dari luar kota. Misalkan dari Karanganyar [terdampak proyek Jembatan Jurug]. Nanti kami pikirkan lagi,” kata Gibran beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan Pemkot Solo pernah mengubah jam kerja ASN dengan alasan mengurangi kemacetan saat pembangunan flyover Manahan Solo. “ASN lebih pagi wae piye? Tapi kosek nanti dulu, kami pikirkan soalnya ASN kami dari Karanganyar, Boyolali,” ungkapnya.

Dia mengatakan jika kebijakan mengubah jam masuk sekolah menjadi agak siang maka yang diubah merupakan sekolah yang terdampak pembangunan Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo Solo. Artinya kebijakan itu tidak berlaku di semua sekolah.

Baca Juga: Siap-siap! Puncak Kepadatan Lalu Lintas di Jembatan Jurug Solo Pukul 17.00 WIB

Dia menunggu laporan dari Dinas Pendidikan Kota Solo. Seperti diketahui, Jembatan Jurug B resmi ditutup mulai Selasa (20/9/2022) pukul 14.30 WIB. Penutupan jembatan itu membuat Jembatan C menjadi tumpuan arus lalu lintas baik dari Solo maupun Karanganyar.

Di sisi lain, Jembatan Mojo juga dijadwalkan ditutup mulai 26 September 2022 untuk pemasangan pelat lantai baja ortotropik. Penutupan Jembatan Mojo akan berlangsung hingga 30 November atau sekitar dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya