SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan Jonasan di Jl Ir Juanda, Jagalan, Jebres, Solo, Selasa (9/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pelaksana proyek pembangunan Jembatan Jonasan di Jl Juanda, Jebres, Solo, harus mengebut pengerjaan mengingat sisa waktu tinggal 21 hari. Jembatan itu harus selesai pada 30 November 2021.

Hingga Selasa (9/11/2021), progres pembangunan jembatan tersebut baru mencapai 50% dari total penngerjaan. Proyek itu menelan anggaran Rp2,432 miliar dengan jangka waktu kontrak empat bulan sampai 30 November.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Nur Basuki, mengatakan konstruksi baru Jembatan Jonasan memakai balok girder voided slab. Pekan ini, pelaksana mulai memasang voided slab yang dikebut lantaran baru 50% dari total pengerjaan.

“November ini harus sudah rampung. Porsi terbanyak pekerjaan memang pada bagian ini,” katanya kepada Solopos.com, Senin (8/11/2021). Meski merupakan porsi kerja terbesar, pemasangan girder voided slab dipastikan lebih cepat selesai karena tidak melalui proses betonisasi seperti pembangunan jembatan pada umumnya.

Baca Juga: Duh! Gara-Gara Ini Solo Bisa Kehilangan Pendapatan hingga Rp50 Miliar

Karena itu proses penyelesaiannya dipastikan tak akan lama. Voided slab adalah girder yang berbentuk persegi panjang dengan rongga di dalamnya. Keunggulan produk ini adalah kecepatan konstruksi karena bisa tidak membutuhkan pelat lantai.

Jembatan Bentang Pendek

Produk voided slab biasa digunakan untuk jembatan bentang pendek. “Kami pakai plat lantai berongga. Bahannya dari pre-cast, cocok untuk pengerjaan jembatan bentang pendek seperti di Jembatan Jonasan ini,” jelasnya.

Basuki menjelaskan Jembatan Jonasan diperlebar dari 6 meteran menjadi 9 meter. Sedangkan panjang atau bentang jembatannya masih sama, yakni sekitar 7,5 meter. Ia optimistis pekerjaan itu bakal selesai tepat waktu agar lalu lintas saat akhir tahun tak terganggu penutupan jalan.

Baca Juga: Kontainer PLTSa Berdatangan, Gapura TPA Putri Cempo Solo Dibongkar

Sejak Senin (23/8/2021), Jl Juanda ditutup mulai dari simpang Jonasan sampai Simpang Gotong Royong. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, berharap pekerjaan selesai tepat waktu agar masyarakat bisa melintasi ruas jalan itu tanpa perlu melewati rute alternatif.

“Perjalanan kendaraan berat juga lebih efisien karena jalur lintas kendaraan berat yang selama beberapa bulan dialihkan bisa dibuka kembali,” ucapnya.

Jembatan yang lebih lebar diharapkan mengurai persoalan blind area atau titik buta di mulut Jembatan Jonasan yang bersinggungan dengan APILL di Simpang Jonasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya