SOLOPOS.COM - Kondisi salah satu gang yang ditutup di Jl HOS Cokroaminoto, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Senin (29/8/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Warga Kelurahan Jagalan, Jebres, Solo, menutup jalan atau gang kampung mereka untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas kendaraan selama Jembatan Jonasan di Jl Ir Juanda, Jebres, ditutup sementara mulai Senin (29/8/2022).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (29/8/2022) siang, sebagian kecil gang di sisi barat Jl HOS Cokroaminoto ditutup meskipun tidak total. Ada yang ditutup dengan portal/semacam pintu jalan dan bronjong bambu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kondisi itu membuat mobil tidak bisa masuk ke jalan kampung. Sementara sejumlah jalan yang ditutup bisa dilalui sepeda motor namun pengendara sepeda motor berpikir ulang untuk masuk gang. 

Ada sejumlah pengendara sepeda motor yang menghindari Jembatan Jonasan, Solo, yang hendak masuk gang lalu berhenti di depan gang yang ditutup. Kemudian tidak jadi mengakses jalan itu namun melanjutkan perjalanan di Jl HOS Cokroaminoto.

Beberapa jalan yang cukup lebar untuk dilalui mobil tidak ditutup. Lurah Jagalan, Jebres, Irjanto Yudha Andika, menjelaskan beberapa pengurus RT/RW setempat menutup sejumlah jalan.

Baca Juga: Dampak Penutupan Jembatan Jonasan, Begini Kondisi Lalin di Jl Surya Solo

“Takutnya pengendara masuk ke gang-gang kecil, kan mobil enggak bisa. Makanya tadi ada beberapa warga yang menutup jalan untuk menghindari crowded di dalam kampung,” kata Irjanto saat ditemui Solopos.com di kantornya.

Dia mengatakan sepeda motor masih bisa masuk jalan kampung namun mobil ada yang tidak bisa. Sejumlah jalan lingkungan dekat Jembatan Jonasan, Solo, yang ditutup kondisinya cukup lebar di ujung gang namun ada yang menyempit di tengah kampung.

Proyek Jl Juanda

“Mobil takutnya kan gangnya dilihat di depan lebar lalu jalan mengecil, takutnya crowded. Teman-teman minta [gang] ditutup,” jelasnya. 

Baca Juga: BREAKING NEWS! Akhirnya, Akses Jembatan Jonasan Solo Ditutup hingga 7 September

Seperti diberitakan, akses Jembatan Jonasan di Jl Ir Juanda, Kecamatan Jebres, akhirnya ditutup pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Penutupan jalan ini untuk mendukung proyek peningkatan Jl Juanda.

Pegawai Staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo Arif Kurnia menjelaskan Jembatan Jonasan ditutup mulai 29 Agustus sampai 7 September 2022.

Rencana penutupan itu sempat akan ditunda menjadi mulai Selasa (30/8/2022) karena masih ada pekerjaan peningkatan jalan Jl Surya. “Ini jadinya ditutup karena Jl Surya tidak jadi dikerjakan hari ini,” jelasnya melalui Whatsapp.

Baca Juga: Selesaikan Jl Surya Dulu, Baru Tutup Akses Jembatan Jonasan Jebres Solo

Berdasarkan penelusuran Solopos.com di laman https://lpse.surakarta.go.id, peningkatan Jl Juanda Solo dikerjakan dengan anggaran senilai Rp8.832.881.000. Proyek dikerjakan oleh PT Manira Arta Rama Mandiri yang beralamat Jl Siwalan No 59 C RT 002/RW014 Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Solo, selaku pemenang lelang.

Nilai kontraknya Rp7.029.510.475. Ada juga proyek penataan koridor Jl Juanda tahap III dengan nilai anggaran Rp5.039.541.000. Lelang pekerjaan ini dimenangi CV Karya Agung Utama yang beralamat Jl Khairil Anwar No 31 Banda Aceh. Nilai kontraknya Rp3.682.457.264.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya