SOLOPOS.COM - JIlustrasi Jembatan Bacem di Telukan, Sukoharjo (Solopos/Dok)

Solopos.com, BANTUL — Jembatan Kali Belik atau Jembatan Jejeran yang ada di Wonokromo, Pleret, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, bakal dibongkar total dan dibangun lebih lebar. Pemkab setempat menganggarkan dana sekitar Rp2,9 miliar untuk pembangunan jembatan itu.

Pembangunan Jembatan Jejeran itu mulai dilaksanakan pada Senin (8/8/2022) sampai lima bulan atau 150 hari ke depan. Selama pembangunan jembatan berlangsung, jalan di barat Simpang Jejeran bakal ditutup total.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Bobot Arifiaidin, mengatakan pembangunan Jembatan Jejeran dilakukan karena secara konstruksi jembatan tersebut sudah lebih dari 30 tahun dan sudah layak untuk diganti. Selain itu kondisi jembatan tersebut juga terlalu sempit.

“Jembatan itu terlalu sempit sehingga membahayakan kendaraan karena posisinya pas di barat simpang empat atau pas lampu traffick light sehingga kalau pas lampu merah antrean kendaraan terjadi. Sementara dari arah timur sulit untuk melintas karena sempit,” kata Bobot, saat dihubungi Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Alhamdulillah, Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di Purwomartani Segera Cair

Rencananya jembatan tersebut akan dibangun ulang atau jembatan lama akan dibongkar total dan digantikan dengan jembatan baru yang lebih lebar. Adapun anggaran pembangunan jembatan tersebut adalah sekitar Rp2,9 miliar.

Jembatan tersebut nantinya akan memiliki lebar tujuh meter plus di kanan kirinya trotoar atau untuk pejalan kaki yang masing-masing satu meter. Sehingga total lebar jembatan menjadi sembilan meter. Untuk panjang jembatan sekitar 16 meter lebih panjang dari jembatan yang saat ini ada.

DPUPKP sudah melakukan kontrak dengan perusahaan pembangun jembatan. Dibutuhkan waktu sekitar lima bulan atau sampai pertengahan Desember mendatang untuk pembangunan jembatan tersebut.

Baca Juga: Pegowes Meninggal Terperosok ke Jurang Bantul, Begini Kronologinya

“Pembangunan seharusnya sudah bisa dimulai. Tapi kami akan koordinasi dengan intansi terkait karena harus menutup total jalan,” kata Bobot.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta, mengatakan sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam proses penutupan jalan barat simpang Jejeran tersebut. Penutupan jalan akan dimulai pada 8 Agustus sampai 150 hari ke depan.

Aris menuturkan penutupan jalan itu dilakukan dari simpang Jejeran menuju arah barat. Sementara untuk arah sebaliknya atau barat ke timur dilakukan penutupan di Simpang Sudimoro di Jalan Imogiri Barat atau akses penghubung dari Jalan Imogiri Barat menuju Jalan Imogiri Timur.

Bagi masyarakat yang berkepentingan menuju ke Stadion Sultan Agung (SSA) atau warga sekitar warga yang ingin menikmati kuliner satai kambing sepanjang Jalan Sultan agung menuju jembatan, petugas mengizinkan untuk lewat yang dari arah barat menuju timur.

“Tapi tidak bisa melintas jembatan, silakan cari jalur alternatif,” jelas dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jembatan Dibangun Ulang, Jalan di Barat Simpang Jejeran, Bantul Ditutup Total

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya