SOLOPOS.COM - Wisatawan mencoba Jembatan Girpasang sambil menikmati suasana sejuk pegunungan di Kemalang, Klaten. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso).

Solopos.com, KLATEN – Desa Wisata Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, menjadi salah satu kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran. Salah satu tempat yang menjadi daya tarik di desa tersebut yakni jembatan gantung di Dukuh Girpasang, perkampungan di punggung bukit lereng Gunung Merapi.

Pengunjung berdatangan ke perkampunga terpencil itu lantaran ada daya tarik baru berupa jembatan gantung yang dibangun pemerintah pusat untuk memudahkan akses warga Girpasang. Jembatan sepanjang 120 meter dari Dukuh Ngringin dan melintang di atas jurang sedalam 150 meter itu menjadi primadona baru bagi warga Klaten dan sekitarnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada pembatasan jumlah pengunjung yang melintas untuk satu kali penyeberangan yakni maksimal 40 orang dan pengunjung dilarang berswafoto di jembatan. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalmulyo, Subur, mengatakan sejak Sabtu (30/4/2022) mulai ada tren peningkatan pengunjung wisata.

Puncaknya terjadi pada Rabu (4/5/2022) dengan jumlah pengunjung mencapai 3.000 pengunjung. “Mulai Sabtu sampai Rabu kemarin jumlah total pengunjung mencapai 7.000 orang. Puncaknya kemarin [Rabu] mencapai hampir 3.000 pengunjung,” kata Subur saat dihubungi Solopos.com, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga: Polisi Imbau Pengunjung Girpasang Selalu Waspada saat Berswafoto

Subur belum bisa memastikan kapan puncak kunjungan terjadi. Hingga Kamis pagi, Desa Wisata Tegalmulyo masih ramai didatangi wisatawan. Selain ke Girpasang, pengunjung berdatangan ke Sapuangin.

Sebelumnya, Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan pengamanan objek wisata sudah disiapkan selama libur panjang Idulfitri 1443 Hijriyah. Sebanyak dua destinasi wisata mendapatkan perhatian khusus dari Polres karena kerawanan cukup tinggi yakni di Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang dan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Papan imbauan keselamatan dipasang di sekitar lokasi dan ada pos terpadu pengamanan objek wisata melibatkan personel dari TNI, Polri, Pemkab, dan Pemerintah Desa. Para pengelola objek wisata sudah dikumpulkan untuk diajak berkoordinasi guna memastikan keselamatan pengunjung.

Baca Juga: 2 Objek Wisata Klaten Ini Dipantau Khusus saat Libur Lebaran, Kenapa?

“Karena jembatan di Girpasang itu kapasitas hanya 40 orang, nanti akan kami bantu pengaturannya. Jangan sampai overload yang menyeberang di situ. Begitu juga di Rawa Jombor akan kami dirikan pos terpadu. Juga kami antisipasi rakit-rakit yang hampir dua tahun ini tidak dipakai,” kata Kapolres berdasarkan rilis yang diterima, Sabtu (30/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya