KARANGANYAR- Diterjang banjir, jembatan yang menghubungkan Dusun Ngledok dengan Dusun Tanggal, Desa Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jumat (24/2/2012) dinihari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Camat Ngargoyoso, Sugiyarto, mengatakan jembatan tersebut amrol sekitar pukul 01.30 WIB. Saat kejadian, memang sungai di Desa Ngargoyoso tengah meluap. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun hingga kini, warga di dua dusun tersebut kesulitan untuk sarana akses transportasi.
“Kamis (23/2) malam hujan deras. Karena tidak kuat menahan arus air yang sangat deras, maka jembatan pun terputus,” ujar Sugiyarto, saat ditemui wartawan di Colomadu, Jumat (24/2) siang.
Lantaran jembatannya terputus, maka warga di dua dusun tersebut harus mencari jalur lain. Jarak yang harus ditempuh oleh warga untuk akses ke dua dusun itu, imbuh Sugiyarto, cukup jauh. Akibatnya warga harus memutar arah untuk bepergian.
Selain terjangan air bah yang sangat kuat, pihaknya juga memperkirakan bangunan jembatan tersebut tidak terlalu kuat sehingga ambrol. Jembatan itu memiliki panjang sekira tujuh meter dan lebar tiga meter. “Otomatis kendaraan roda dua dan roda empat sama sekali tidak bisa lewat,” ujarnya. Sejumlah warga setempat memasang tanda dengan kayu agar jembatan itu tidak dilalui oleh pengendara. JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi