SOLOPOS.COM - Ilustrasi jembatan (Dok)

Solopos.com, SRAGEN -- Pembangunan jembatan sepanjang sekitar 600 meter di Waduk Kedung Ombo (WKO) yang menghubungkan Desa Gilirejo dengan Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, pada 2022, diharapkan bisa mendukung pengembangan potensi wisata dan perikanan.

Kedua desa terpencil di Kabupaten Sragen tersebut sama-sama memiliki potensi di bidang perkebunan, perikanan dan potensi pariwisata yang menawarkan keindahan alam di tepi Waduk Kedung Ombo (WKO).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jembatan itu akan mendukung program pengembangan agrowisata di Desa Gilirejo dan Gilirejo Baru,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen, Marija, kepada Solopos.com, Selasa (23/6/2020).

26 Nama Lolos Seleksi Pengisian Jabatan Pemkab Karanganyar

Sesuai rencana tata ruang wilayah, ungkap Marija, kawasan tersebut memang diproyeksikan sebagai area agrowisata dan peternakan.

Kepala Desa Gilirejo, Parjo, mengemukakan di Dukuh Gunungsono, Desa Gilirejo, saat ini juga sudah berdiri objek wisata tepi WKO yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat.

Siswa Solo Belajar Via Siaran Radio Diuji Coba 29 Juni 2020

WKO sendiri juga sudah menjadi potensi wisata. Setiap hari, ratusan warga hilir mudik menuju bibir WKO untuk memancing.

Lapangan Pekerjaan

Selain bercocok tanam, sebagian warga juga menjadi nelayan. Mereka membudidayakan ikan melalui keramba di WKO. Banyak warga setempat yang bermata pencaharian sebagai buruh di keramba ikan itu.

Dengan begitu, pemilik usaha keramba ikan itu mampu menyediakan lapangan pekerjaan kepada warga sekitar.

“Keberadaan jembatan itu tentu akan semakin menarik pengunjung untuk berwisata. Jembatan itu tentu menjadi spot menarik untuk selfie,” terang Parjo.

Ditinggal Melayat, Kebakaran Hanguskan Dapur Rumah Warga Juwiring Klaten

Dia menambahkan jembatan itu dibangun setelah jalan menuju Desa Gilirejo sudah bagus. Hal itu mendukung kegiatan bongkar muat material bangunan untuk pembangunan jembatan itu.

Diberitakan, Pemerintah Kabupaten Sragen berencana membangun jembatan sepanjang 600 meter melintasi Waduk Kedung Ombo atau WKO. Jembatan ini dibangun untuk menghubungkan Gilirejo dan Gilirejo Barupada 2022.

Detal engineering design (DED) dari proyek prestisius itu sudah disusun Dinas Pekerjaan Umum dan Pen ataan Ruang (DPUPR) Sragen. Dalam DED disebutkan kebutuhan anggaran pembangunan jembatan di WKO Sragen sepanjang 600 meter dan lebar 7 meter itu senilai Rp75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya