SOLOPOS.COM - Sandiaga Uno (Antara-HO Kemenparekraf)

Solopos.com, JAKARTA — Menjelang perhelatan internasional World Superbike (WSBK) 2021 pada 19 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membagikan tips meraih sukses bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berikut 3 tips sukses ala Sandiaga Uno yang dapat dipraktikkan pelaku usaha ekraf:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1.  Cash is king atau uang tunai adalah raja.

Misalnya dengan mengubah sistem penjualan menjadi pre-order (pemesanan awal) sehingga pelaku ekraf akan menerima uang tunai terlebih dahulu.

“Kalau di aset yang kita perlu perbanyak adalah tunai, jangan terlalu banyak membangun inventori (persediaan barang yang disimpan), strategi kita adalah penjualan dan itu kita lakukan dengan pola preorder,” kata Sandiaga Uno saat acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 di Mataram, NTB, sebagaimana tertulis dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Dia mengatakan produk-produk dijual dengan menggunakan strategi pemasaran antara lain reseller atau penjual ulang dan dropshipper atau penjual memasarkan barang tanpa membelinya terlebih dahulu.

2. Content is queen (konten adalah ratu).

Sandiaga menguraikan tampilan visual dari produk tertentu sangat disarankan untuk menggambarkan dan menunjukkan jati diri dari produk yang ditawarkan.

“Konten dari produk-produk kita ini juga penting. Produk kita memiliki kekuatan, berkualitas, dan memiliki perbedaan dengan produk-produk lain. Tadi saya jalan ke 20 booth (stan), konten yang diperlihatkan luas biasa bagus,” ujar Menparekraf.

3. Packaging is kingdom (kemasan adalah kerajaan)

Menurut Sandiaga, kemasan nantinya menentukan produk tertentu memiliki keunggulan atau perlu perbaikan. Kemasan dinilai penting karena mendorong daya beli,  jika tak menarik maka usaha yang ada menjadi tak optimal.

Menparekraf Sandiaga mengharapkan ketiga strategi tersebut dapat dimplementasikan oleh pelaku ekraf di NTB, terlebih menjelang perhelatan pagelaran internasional World Superbike di Sirkuit Mandalika.

“Kami berharap hal itu bisa dipraktikkan langsung. Jadi menjelang WSBK produk-produk ekraf NTB bisa ambil bagian dalam perhelatan internasional tersebut dengan kualitas produk yang sudah naik kelas,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya