Solopos.com, PARIS – Bintang Timnas Prancis, Franck Ribery, meminta timnya tak perlu takut dan melupakan tekanan kala menghadapi Ukraina pada babak playoff Piala Dunia 2014 Zona Eropa, dalam dua leg, yakni di Kiev, Sabtu (16/11/2013) dan di Stade de France, Selasa (20/11/2013).
Prancis harus menjalani babak playoff guna memastikan langkahnya ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil. Kepastian ini diperoleh Prancis setelah hanya mampu menempati urutan kedua, di bawah Spanyol, pada babak kualifikasi Grup I.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Les Bleus, julukan Prancis, akan berjumpa Ukraina, yang di kualifikasi Grup H menempati urutan kedua, di bawah Inggris.
Melakoni laga playoff bukan hal yang baru bagi Prancis. Empat tahun silam, Les Bleus juga menjalani playoff untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Tapi saat itu Prancis harus membutuhkan gol kontroversial untuk lolos. Gol handball Thierry Henry saat itu membuat Prancis bermain 1-1 dengan Irlandia dan berhak lolos ke putaran final.
Namun, kali ini Ribery mengaku tak membutuhkan lagi keberuntungan. Ribery, yang telah mencetak empat gol dalam 13 gol terakhir yang dilesakkan Prancis, menilai timnya tak seharusnya khawatir menghadapi tekanan di playoff.
“Playoff tidak ada bedanya dengan pertandingan lain dan lingkungannya juga akan menyulitkan. Tapi, kami harus santai dan tidak perlu takut,” ujar Ribery dalam sesi jumpa pers di pusat pelatihan Clairefontaine, Paris, seperti dilansir Reuters, Selasa (12/11/2013).
“Kami bahkan belum melakukan setengahnya. Kami harus pergi ke sana untuk menang.”
Rasa percaya diri tinggi Ribery tak terlepas dari pencapaian terbaiknya sepanjang musim ini. Bersama klubnya, Bayern Munich, pemain 30 tahun ini meraih gelar treble winner, yakni trofi Bundesliga, DFB Pokal dan Liga Champions Eropa.
Penampilan apik itu pulalah yang menempatkan Ribery sebagai salah satu kandidat peraih predikat pemain terbaik FIFA tahun ini. Namun, Ribery yakin kansnya menjadi orang pertama yang memenangi Ballon d’Or semenjak Zinedine Zidane akan terbuka lebar jika mampu meloloskan Prancis ke Brazil.
“Ballon d’Or adalah sesuatu yang saya impikan. Tapi, saya harus mengatakan pada diriku sendiri.’mainkan permainanmu, hanya melakukan dua permainan yang baik dan saat Prancis akan di Brazil, itu akan baik bagimu,” beber Ribery.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
