SOLOPOS.COM - Ilustrasi organisasi kemasyarakatan (ormas). (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KARANGANYAR — Menjelang tahun politik yang dimulai di 2023, organisasi masyarakat (Ormas) mendadak mulai merebak di Kabupaten Karanganyar. Hanya sebagian kecil ari ormas tersebut yang legal terdaftar di Badan Kesbangpol Karanganyar. Kebanyakan ormas itu berdiri untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri dan Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karanganyar, Eka Mardiyanto, mengatakan munculnya ormas baru merupakan fenomena biasa yang terjadi memasuki tahun politik. Ormas dibentuk biasanya mengakomodasi kepentingan politik, salah satunya mendukung calon tertentu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Ada kenaikan jumlah ormas setiap menjelang pemilu. Sekarang belum banyak,” ungkap dia di sela Sosialisasi Pemberdayaan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Gedung DPRD Karanganyar pada Rabu (16/11/2022).

Dia mengatakan ormas tersebut mayoritas tidak mendaftarkan diri secara legal ke Badan Kesbangpol. Ormas ini biasanya akan bubar seiring berakhirnya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Rencana Regrouping SD di Karanganyar Tuai Penolakan

Di Karanganyar saat ini ada sekitar 290-an ormas kepemudaan, kesukarelawanan, umum, dan keagamaan. Namun dari jumlah itu, hanya 50%  yang aktif. Sedangkan lainnya hanya dibentuk dadakan. “Dari yang aktif itu, hanya 36 ormas yang menerima dana hibah dari Pemkab. Itu yang lolos verifikasi kami,” katanya.

Dia berharap ormas dibentuk dan berjalan sesuai fungsi dan tujuannya. Kemudian memperbanyak ruang publik untuk kegiatan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, memperkuat jaringan sosial untuk mengantisipasi perkembangan global.

Badan Kesbangpol menggelar sosialisasi yang mengusung tema Pemantapan Peran dan Fungsi Ormas dalam Kehidupan Bermasyarakat. Harapannya ormas mampu menjaga kondusivitas wilayah. Apalagi menjelang tahun politik nanti, ormas ikut berperan mewujudkan keamanan dan solidaritas masyarakat.

“Hari ini ada 125 Ormas yang kami undang. Pemateri diisi oleh Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, Dandim 0727/Karanganyar Letkol (Inf) Andry Army Yudha Arditama, dan Kejaksaan,” katanya.

Baca Juga: Bisa Dicoba! Wisata Jip di Kecamatan Jatiyoso Karanganyar

Kepala Badan Kesbangpol, Bambang Sutarmanto, mengajak ormas  berkontribusi nyata dalam menjaga kondusivitas wilayah. Kemudian menjalankan peran dan fungsinya sesuai tujuan dibentuknya Ormas. “Ormas diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dalam memelihara ketertiban,” harapnya.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan ormas harus ikut aktif dalam memelihara dan menciptakan suasana yang kondusif di dalam kehidupan masyarakat. Ormas sebagai wadah masyarakat harus ikut aktif dalam perannya mensukseskan pembangunan serta ikut menjaga kedaulatan negara dan ketertiban sosial. Dalam hal ini mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing.

“Ormas harus tetap menjaga kemandirian menjadi organisasi yang mampu menjalankan peran pendorong kepentingan publik,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemkab Karanganyar Gelar Sunatan Massal, Peserta Membeludak

Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Andry Army Yudha Arditama, menjelaskan ormas berhak dan wajib turut serta dalam bela negara. Ormas dapat berperan sebagai katalisator dan penggerak masyarakat dalam upaya-upaya bela negara, terlebih ketika negara dalam keadaan darurat.

“Oleh karena itu dalam sosialisasi Ormas ini kami berharap agar Ormas mampu berkontribusi dengan cara masing-masing untuk menjaga tetap kondusif apalagi menjelang tahun politik pada 2024 mendatang,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya