SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jelang SEA Games 2015 cabang olah raga pencak silat mentargetkan Sapto mengkhiri paceklik medali emas.
 
Solopos.com, SOLO — Pesilat Solo, Sapto Purnomo, diharapkan mampu meraih medali emas di SEA Games 2015 yang digelar di Singapura, awal Juni nanti.

Ini bakal menjadi penampilan ketiga Sapto di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Namun, dia selalu gagal merebut medali emas dalam dua perhelatan SEA Games sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sapto akan turun di nomor tanding D (60-65 kg) putra dalam SEA Games 2015. Dia diharapkan mampu memimpin 15 pesilat Indonesia lainnya untuk mendulang medali di Singapura.

“Sapto semestinya bisa merebut medali emas di SEA Games kali ini. Dia menjadi pesilat paling senior di tim silat Indonesia. Dia yang paling kuat,” tutur Pelatih Silat Indonesia, Indro Catur, saat dihubungi Espos, Jumat (29/5/2015) malam.

Sapto merupakan satu-satunya wakil Jawa Tengah (Jateng) dalam tim silat Indonesia untuk SEA Games 2015. Dua pesilat andalan Jateng lainnya, Sri Rahayu dan Tegar Ananda, terpaksa mundur karena nomor pertandingan mereka tidak dimainkan.

“Sri Rahayu turun di tanding A putri dan Tegar di nomor J putra, tapi ternyata kedua nomor itu dihapuskan di Singapura. Jateng sebenarnya punya banyak atlet andalan, tapi ya kurang beruntung saja,” kata Indro.

Indonesia akan memboyong 16 pesilat ke Singapura pada 6 Juni nanti. Saat ini, para pesilat Tanah Air tengah menjalani pemusatan latihan di Bali. Mereka akan menggelar training centre di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (31/5/2015), sebelum kembali ke Jakarta.

Indro berharap anak-anak didiknya mampu mempertahankan gelar juara umum di SEA Games tahun ini. “Setidaknya kami harus bisa meraih empat medali emas, kalau bisa justru lebih,” imbuh dia.

Para pesilat Indonesia berhasil memborong enam medali emas dalam kejuaraan dunia di Thailand, Januari lalu. Keenam medali emas itu diraih oleh Awaludin (tanding A putra), W. Wita (tanding A putri), Cheli Ardiani (tanding D putri), Tugianto (seni tunggal putra), Hendri dan Yola (seni ganda), serta Ni Kadek Ratna Dewi, Ni Luh Putri, dan Ida Ayu Putu Candra di nomor beregu putri. Para peraih medali emas kejuaraan dunia itu diharapkan mampu kembali menyumbangkan emas di SEA Games.

“Sapto yang ditargetkan medali emas, justru gagal di kejuaraan dunia kemarin. Sebenarnya penampilan dia bagus tapi kalah faktor non teknis karena berhadapan dengan wakil tuan rumah,” ungkap Indro. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya