SOLOPOS.COM -  Tangkapan layar Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor, K. H. Hasan Abdullah Sahal saat bernyanyi lagu Akankah Dunia Rela. (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO -- Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor, K. H. Hasan Abdullah Sahal, merilis sebuah lagu berjudul Akankah Dunia Rela menjelang Ramadan tahun 2021. Lagu ini merupakan bagian kedua dari Kembalilah Trilogy.

Dalam keterangan tertulis, Kiai Hasan mengatakan lagu ini mengajak manusia untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah kita terima. Meninggalkan segala kejahatan, kezaliman, maksiat dan dosa, serta memperbanyak berbuat kebaikan di muka bumi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Produksi lagu dan video klip lagu ini melibatkan berbagai kota serta negara,” jelas Kiai Hasan, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Barakallah! Din Syamsudin Nikahi Cucu Pendiri Ponpes Gontor Jatim Hari Ini

Dia menuturkan lagu ini seolah mengajak kita untuk menyatukan langkah untuk bersama menghadapi tantangan global yang kita hadapi saat ini.

Dengan Ramadan yang telah mendekat ini, lanjut dia, lagu Akankah Dunia Rela ini menjadi bahan renungan kita untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik.

“Dengan momen puasa yang penuh pintu rahmat-Nya dan diikuti dengan perenungan atas nikmat-Nya,” jelas dia.

Pesan dalam lagu ini diharapkan bisa menjadi batu loncatat bagi kita untuk meninggalkan kekhilafan yang selama ini telah dilakukan. Baik sengaja maupun tidak sengaja dan kembali kepada fitrah penciptaan manusia.

Baca juga: Ribuan Santri Pondok Gontor Iringi Pemakaman Kiai Syukri

Berikut lirik dari lagu Akankah Dunia Rela:

Bumi perputar pada porosnya

Pagi dan petang pun silih berganti

Semua berjalan dengan sempurna

Taat dan patuh pada Sang Pencipta

Pantaskah manusia ingkar akan fitrahnya

Tiada taat dan patuh kepadaNya

Baca juga: Pimpinan Pondok Gontor Kiai Syukri Meninggal, Ini Karya-Karyanya

Reff

Akankah dunia rela

Atas mungkarnya manusia

Tidakkah ada rasa takut di jiwa

Mengapa lisan berdusta mengingkari nuraninya

Tidakkah ada kejujuran di jiwa

Umat manusia diciptakanNya

Sebagai makhluk yang paling sempurna

Namun nyatanya keangkuhan ada

Kerusakan pun kerana ulahnya

Pantaskah manusia ingkar akan fitrahnya

Tiada taat dan patuh kepadaNya

Baca juga: Alhamdulillah, Seluruh Pasien Positif Covid-19 dari Pondok Gontor Sembuh

Reff

Akankah dunia rela

Atas mungkarnya manusia

Tidakkah ada rasa takut di jiwa



Mengapa lisan berdusta mengingkari nuraninya

Tidakkah ada kejujuran di jiwa

Bumi seakan tak rela

Diguncangkanlah tanahnya

Lautpun luapkan semua amarahnya

Gunung seakan tak rela

Berapi menahan murka

Angin hempaskan segala angkara murka...

Nyatakan kebenaran jangan membenarkan kenyataan



Yakinlah pasti akan ada cahya penerang

Semoga perlindungan ampunan serta hidayahNya

Selalu terlimpah untuk kita

Selalu terlimpah selamanya





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya