Harian Jogja.com, SLEMAN—Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sleman tak yakin dapat mengulangi kesuksesan mereka di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII/2013. Minimnya waktu persiapan dan tingginya materi pemain kontingen lain menjadi alasan utama.
Ketua Harian Perbasi Sleman Andi Hirawan kepada Harian Jogja.com, Rabu (24/7/2013) mengatakan, tahun lalu tim basket Sleman sukses merebut emas untuk nomor putra, tetapi tahun ini persaingan akan semakin berat karena kontingen lainnya telah lebih dahulu memulai pelatkab. Akibatnya, secara persiapan Sleman cukup tertinggal.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
“Tahun ini Kota dan Bantul materi pemainnya bagus-bagus, jadi untuk dapat satu emas saja akan sangat berat,” kata Andi.
Andi menuturkan, masalah intern KONI Sleman membuat jadwal persiapan timnya terlambat start. Akibatnya mereka harus mengejar ketertinggalan dengan tidak mengubah porsi latihan selama bulan puasa.
Meski mengaku cukup berat, tetapi Andi menegaskan timnya enggan menyerah terlalu dini. Ia menambahkan, kontingen Sleman sudah mengagendakan beberapa laga ujicoba untuk meningkatkan kualitas permainan tim mereka agar bisa kembali menjuarai basket Porda.
“Uji coba sudah kami lakukan untuk membangun kekompakan tim, jadi Sleman akan tetap berusaha tampil yang terbaik dalam Porda,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
