SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani memantau vaksinasi warga lansia di Balai Desa Langenharjo, Grogol, Rabu (19/5/2021). (Solopos-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Vaksinasi ketiga atau booster untuk kelompok lanjut usia (lansia) menunggu capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua rampung. Hingga 22 November, capaian kumulatif vaksinasi dosis pertama untuk lansia mencapai 73,23 persen dan dosis kedua sebanyak 64,53 persen.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana menyuntikkan booster vaksin untuk lansia pada 2022. Kelompok lansia rentan terpapar Covid-19 lantaran imunitas tubuhnya jauh lebih lemah dibanding orang dewasa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Apalagi, tak sedikit kelompok lansia memiliki komorbid yang berisiko tinggi apabila terinfeksi Covid-19. Mereka bisa mengalami gejala berat hingga kematian.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan capaian vaksinasi untuk kelompok lansia belum 100 persen. Masih banyak lansia yang belum disuntik vaksin kendati menjadi kelompok masyarakat yang diprioritaskan pemerintah.

“Kami masih menunggu kejelasan dari pemerintah pusat ihwal vaksin booster untuk kelompok lansia. Jika memang ada vaksin booster untuk lansia maka menunggu vaksinasi dosis pertama dan kedua rampung,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: 250 Lansia di Madegondo Sukoharjo Jadi Target Vaksinasi Covid-19 

Selama ini, kelompok lansia menjadi penyumbang terbesar angka kematian Covid-19 di Indonesia. Merujuk data dari Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menyebutkan jumlah lansia yang meninggal dunia akibat Covid-19 dan belum menerima vaksin sekitar 90 persen.

Karena itu, pemerintah memprioritaskan vaksinasi terhadap kelompok lansia yang berisiko tinggi terinfeksi virus.

Khusus kelompok lansia, vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di balai desa/kelurahan guna mempermudah dan mendekatkan dengan target sasaran.

“Tenaga vaksinator juga melakukan vaksinasi door to door ke rumah lansia yang tak bisa berjalan kaki ke lokasi balai desa/kelurahan. Ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu,” ujar dia.

Jumlah target sasaran kelompok lansia di Sukoharjo sebanyak 100.972 orang. Jumlah lansia yang telah disuntik vaksin dosis pertama per 22 November sebanyak 73.944 atau sekitar 73,23 persen. Sedangkan lansia yang telah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 65.160 orang atau sekitar 64,53 persen.

Baca Juga: Terkuak! Ini Sebab Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia di Ponorogo Rendah 

Sementara capaian kumulatif vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 77,15 persen dan dosis kedua mencapai 69,23 persen. “Kami terus berupaya menyisir data kelompok lansia yang belum disuntik vaksin di 167 desa/kelurahan. Pemerintah desa/kelurahan serta ketua rukun tetangga (RT) terus dilibatkan dalam mencari lansia yang belum divaksin,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Sukoharjo itu menambahkan vaksinasi menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi Covid-19. Akselerasi percepatan vaksinasi harus dibarengi disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) segera turun ke level 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya