SOLOPOS.COM - Warga menikmati rindangnya pohon di tepi danau kawasan TSTJ Solo, Rabu (1/6/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Jumlah pengunjung Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo malah makin bertambah menjelang penutupan untuk revitalisasi yang dijadwalkan pada 1 Juli 2022. Pengelola mencatat ada sekitar 70.000 pengunjung selama kurun waktu 1-25 Juni 2022.

Mayoritas pengunjung merupakan kalangan pelajar sekolah. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (26/6/2022) pukul 12.00 WIB, petugas sampai menutup pintu masuk untuk mobil. Pengunjung bermobil diminta mencari kantong parkir di sekitar TSTJ.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada delapan bus di area parkir depan. Sementara pengunjung dengan sepeda motor masih bisa masuk. Kondisi area parkir penuh waktu itu. Mobil parkir di area parkir dalam. Para petugas sibuk mengatur parkir serta melayani tiket.

Para pengunjung TSTJ Solo melakukan berbagai aktivitas di Jurug Solo Zoo, antara lain berkumpul di taman, menikmati kuliner, dan berkeliling di kebun binatang. Sejumlah petugas wahana juga tampak sibuk melayani pengunjung, antara lain Wahana Kolam Keceh.

Manajer Pemasaran TSTJ Solo, Nonot Harwanto, menjelaskan ada peningkatan kunjungan dibanding hari biasa dengan jumlah sekitar 70.000 orang 1 Juni sampai 25 Juni 2022. Mayoritas pengunjung merupakan kalangan sekolah khususnya taman kanak-kanak.

Baca Juga: Direvitalisasi, Taman Satwa Taru Jurug Solo Akan Ditutup 6 Bulan

Penambahan Satwa

“Sekitar 80 persen sekolah, outing class, perpisahan kelulusan anak TK,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Minggu (26/6/2022). Dia mengatakan jumlah pengunjung seramai itu merupakan kali pertama selama pandemi Covid-19 di TSTJ Solo karena sebelumnya ada pembatasan sosial.

Menurut Nonot, ada informasi mengenai penutupan TSTJ untuk revitalisasi 1 Juli namun belum ada surat resmi sejauh ini. Selain revitalisasi akan ada penambahan satwa namun belum ada informasi lanjutan.

Seperti diinformasikan sebelumnya, Jurug Solo Zoo bakal direvitalisasi selama enam bulan dari dana investasi dari Taman Safari Indonesia. Konsep kebun binatang nantinya akan dibuat model terbuka bagi satwa.

Baca Juga: TSTJ Solo Ditutup Sebulan Lagi, Pedagang Belum Dapat Sosialisasi

Namun TSTJ nantinya tidak seperti Taman Safari pada umumnya yang memungkinkan pengunjung melihat satwa di dalam mobil. Berdasarkan catatan Solopos.com, tahap awal revitalisasi, Taman Safari akan menggelontorkan investasi senilai Rp20 miliar.

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo, sebelumnya mengatakan meski tidak ada rekreasi kebun binatang, beberapa wahana seperti kolam keceh dan panggung hiburan tetap buka dan menerima pengunjung selama revitalisasi. Pengunjung bisa mengakses dua wahana itu dari pintu sisi timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya