Solopos.com, SOLO — Polda Jateng mengirim dua satuan setingkat kompi (SSK) untuk membantu menjaga keamanan Kota Surakarta/Solo menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, pada Minggu (20/10/2019).
Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, saat dijumpai wartawan seusai menggelar Apel Pengamanan di Mapolresta Solo, Jumat (18/10/2019) pagi, mengatakan meskipun pelantikan berada di Jakarta, namun kondusivitas Kota Solo harus tetap terjaga dari segala bentuk gangguan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Andy Rifai, Polresta Solo menerjunkan sebanyak 510 personel dari berbagai kesatuan. Jumlah itu lantas ditambah dua SSK dari Polda Jateng sehingga total 710 personel.
“Satu SSK sudah berada di Kota Solo, hari ini Jumat akan datang kembali satu SSK. Apel pengamanan ini untuk kesiapan jelang pelantikan nanti walaupun pelantikan di Jakarta, Kota Solo harus tetap aman,” ujar Kapolresta Solo.
Ia menambahkan peningkatan pengamanan juga dilakukan di kediaman Presiden Joko Widodo. Pengamanan terbagi dalam tiga ring, pengamanan satuan wilayah berada di ring dua dan tiga. Sementara itu, di sekitar kediaman Presiden Jokowi pengamanan oleh Paspampers.
Ia menjelaskan pemberian izin kegiatan warga yang melibatkan jumlah massa, kepolisian baru diperbolehkan setelah pelantikan.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan koordinator lapangan untuk tidak menggelar konvoi perayaan kemenangan.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menyatakan melarang para kadernya berkonvoi, apabila masih ada peserta konvoi ia menyerahkan penindakan kepada kepolisian.